Author : L Hirasawa aka Livie Jungiestar Yl
WARNING : DILARANG COPAS TANPA SEIZIN AUTHOR!! APA LAGI TANPA MEMBERI CREDIT!!!
Cast:
- YUI
- Lee Donghae
- Kim Jaejoong
- Younha
- superjunior
- SNSD
- KARA
Genre: Comedy, Super Geje, Lebay
Length : 1 - 2
Siapa yang gak kenal YUI?????. Penyanyi, penulis lagu, komposer, multi instrumentalist???,yang lagu-lagunya memberikan ketenangan batin, jiwa, raga dan bisa membuat orang melayang saat mendengarnya. YUI yang misterius..hayoo siapa yang tau nama pacarnya?, siapa yang tau nama ayah dan ibunya?, siapa yang tau nama kakek neneknya?, siapa yang tau nama buyutnya?. Hiii..hi..hi… pasti semua gak tau kan???, tapi cerita ini mengangkat rahasia YUI yang paling besar, lebih besar dari planet bumi, dan lebih luas dari jagat raya, dan lebih enak daripada makan pisang ( kecuali anda monyet tentunya). Kok jadi makin ngelantur gini, baiklah kita mulai ceritanya.
Kamera!!! Action!!!!
Yui sedang bobo di tempat tidur sambil mimpi makan ramen.
“Nyammm…nyammmm…enak….nyam…”, kata Yui yang lagi ngigo.
“kikikiki…..kikikikikiki…kikikikikiki”, terdengar bunya kikikan nek lampir yang rupanya jadi nada dering ponsel Yui.
“Dasar nek lampir berisik, siapa sih yang bego pasang nada dering beginian, eh kayaknya saya deh yang ganti kemarin, yang pasang nada dering gini orangnya pintar deh bukan bego, masa ngomongin diri sendiri bego, ya gak???”, kata Yui dengan mata terpejam malah ngelantur sendiri.
“Kikikiki…kikikiki…kikikikiki”, nek lampir masih terus tertawa minta telpon di angkat, dengan malas Yui meraih ponselnya rupanya menejernya yang nelpon.
“Yobseyoo”, kata Yui.
“Sejak kapan kamu jadi orang korea!!!!”,kata menejer Yui kaget.
“Eh salah ya???...moshi…moshi…”, kata Yui polos.
“Yui kamu belum berangkat sekolah?”, kata menejernya lagi.
“Hiiiyaaaaa, aku lupa habis kemarin nonton kaset pertualangan doraemon sampai larut malam”, kata Yui sambil loncat-loncat kayak kangguru.
“Sudah aku duga, makanya aku telpon buat mastiin. Makanya jangan nonton doraemon terus, nontonnya gak ngajak-ngajak lagi, bye..”, menejer Yui lalu matiin telpon.
Yui lalu mandi, gosok gigi, gak lupa pake minyak wangi. Yui yang selama ini dalam metode MY PACE nya rupanya diam-diam sekolah lagi layaknya murid biasa. Bukan pengen nambah ilmu, Cuma buat iseng-iseng aja mengenang masa sekolah dulu yang sempat terhambat gara-gara karir. Tapi jangan berpikir Yui datang ke sana dalam bentuk Yui yang sekarang, tapi Yui berubah jadi Yupi cewek biasa yang cuma punya satu teman dekat di sekolah. Pastinya untuk menyamar jadi Yupi, Yui perlu berubah penampilan. Jadi inilah barang-barang yang di perlukan Yui dalam penyamaran:
1. Kacamata bentuk segitiga 2. Topi-topi aneh dengan gambar lucu2, ada yang gambar doraemon, spongebob squarepants, DORA, chibi maruko chan, crayon sinchan, dll.
3. Ransel pink gambar DORA, didalamnya ada kotak bekal dan tempat air minum juga.
Jadi di sekolah gak ada deh yang mengenali Yui, mereka cuma tau Yupi cewek dengan penampilan aneh dan suka bertingkah aneh. Setelah penyamarannya selesai Yui pun siapa berangkat sekolah, sekarang Yui lagi lari-lari bukan marathon tapi lagi ngejar bus.
“STTOOOOPPPPPPPPPP!!!!”, Yui teriak kenceng banget.
Tapi apa boleh buat, itu bus tetap aja melaju gak mempedulikan Yupi alias Yui. Malah itu bus meninggalkan asap hitam pekat yang bikin Yui terbatuk-batuk. Tiba-tiba melintas lah sebuah angkot.
“Mau naik neng”,kata abang angkot.
“Kok di Jepang bisa ada angkot”, Yui keheranan.
Tapi Yui akhirnya naik angkot juga karena gak ada pilihan lain.
“Angkotnya dapat darimana bang?”, tanya Yui.
“Impor neng dari Indonesia”, kata abang angkot.
“Kok kayak pernah liat abang ??”, kata Yui mikir-mikir.
“Saya kan Jae Joong Tohoshinki, situ pasti Yui”, kata Jae Joong yang rupanya nyamar jadi supir angkot.
“Ne????,kok Jae Joong jadi supir angkot???”, kata Yui keheranan.
“Emangnya cuma situ aja yang bisa nyamar jadi anak sekolahan, saya kan juga bisa nyamar jadi supir angkot, ngomong-ngomong sekolahnya di mana nih?”, tanya Jae Joong.
“Sekolah ENTAH DI MANA”, jawab Yui.
“jangan bercanda dong, masa gak tau sekolahnya dimana?”,kata Jae Joong.
“Ya itu nama sekolahnya ENTAH DI MANA”, kata Yui.
“Oh, aneh juga ya nama sekolahnya , alamat sekolahnya di mana tuh?”, tanya Jae Joong.
“Itu yang di samping Tembok Besar China”, kata Yui.
“Masa di Jepang ada Tembok Besar China, jangan bercanda ah”, kata Jae Joong.
“Baru impor dari China kemaren”, kata Yui cuek.
Akhirnya sampai juga Yui di sekolah ENTAH DI MANA, di samping Tembok Besar China yang baru di impor.
“Arigato, tapi saya lupa bawa uang buat bayar angkot”, kata Yui.
“Hoo..ho..ho.. itu gak masalah, asal gantinya kamu mau kencan ama saya hari minggu pukul tujuh, aku tunggu di depan rumahmu, gimana?”, kata Jae Joong sambil kedip-kedip kegenitan.
“Boleh juga, mumpung hari minggu saya gak ada kerjaan selain ngasih makan ikan dan kura-kura”, kata Yui sambil kedip-kedip kelilipan.
Yui lari-lari melintasi lapangan, udah telat banget nih kayaknya. Yui sampai ngos-ngosan karena kelas Yui ada dilantai 13 gak ada lift lagi. Yui naik tangga sambil nyanyi lagu How Crazy.
“How Crazy…masa ada kelas di lantai 13……How Crazy capek banget nih…How Crazy kenapa saya harus sekolah disini…”
Setelah sampai Yui langsung berdoa akhirnya dia bisa juga melewati ujian naik tangga. Yui langsung membuka pintu kelas. Rupanya lagi gak belajar temen-temennya pada main di kelas. Nicole ama Ji Young asyik makan gorengan di kelas, Donghae main pesawat-pesawatan, Kibum main kuda-kudaan, Hangeng masak mi instan, Eunhyuk nyanyi balonku ada lima versi rap, Leeteuk asyik ngelukisin wajah Shindong yang lagi bobo, Ryewook melukis sawah, Kangin, Sungmin, Yesung, dan Kyuhyun main lompat tali, Koo Hara sibuk ngisi teka-teki silang, Gyu Ri ama Seong Yeon main kartu, Taeyon, Sunny, ma Yoona geng sok kecakepan lagi dandan menor bak kuntilanak, Younha teman dekatnya lagi bobo sambil ngiler. Jangan heran temen-temen Yui yang lain semuanya korea, soalnya anak-anak yang kebanyakan sekolah di sini mank warga keturunan korea yang tinggal di Jepang.
“Guru kita mana??”, tanya Yui sambil goncang-goncangin badan Younha tapi dia masih bobo aja.
“YOUNHAAAA!!!!!”, Yui mukul-mukul panci pake sodet di telinga Younha.
“Gempa..gempa…”, kata Younha kaget .
“Guru kita mana sih, kok kelas pada ribut gini???”, tanya Yui.
“Emang biasanya juga ribut kok, dasar Yupi pagi-pagi ganggu aja.. aku kan lagi mimpi indah”, kata Younha kesal siap-siap bobo lagi.
Yui lalu naruh ransel DORA-nya di kursi belakang, dia duduk sebangku ama Donghae.
“Bu guru Heechul kemana sih??”,tanya Yui nanya ke Donghae.
“Itu kucingnya mau ngelahirin jadi bu guru mau bantuin proses persalinan”, kata Donghae masih asyik bikin pesawat dari kertas.
Taeyon yang duduk di depan Yui tiba-tiba muter lagu Yui Summer Song.
“Aku tau ini lagu apa..lagu ini judulnya Gentong Song, bener gak??”, kata Sunny yang masih asyik pake lipstick merah menyala-nyala.
“Bukan tapi Summer Song”, kata Taeyon.
Yui cuma senyum-senyum simpul aja di belakang nguping pembicaraan tiga sahabat itu.
“Iya aku tau, yang nama penyanyinya Yuni kan??”, kata Sunny lagi.
“Bukan Yuni tapi Yui..nama lengkapnya Yoshioka Yui”, kata Yoona.
Yui kupingnya langsung tegak kayak anjing begitu nama keluarganya disebut.
“Bukan nama keluarganya bukan Yoshioka, Yui gak akan pernah ngaku itu nama keluarganya!!! You know!!!!”, Yui tiba-tiba teriak.
“ih ngapain lagi kamu ikut-ikutan ngomong”, kata Taeyon kesal. Matanya mendelik kea rah Yui hampir juling.
Mereka bertiga lalu lanjut ngobrol gak meduliin Yui.
“Ngomong-ngomong tapi si Yui gak pernah tampil lagi ya di tv, ada apa tuh?’, kata Sunny.
“Denger-denger sih hamil”,kata Yoona tiba-tiba.
“Oh my goat..masa sih??”,kata Taeyon.
“Siapa juga yang hamil, dia punya pacar aja enggak, yang hamil itu ikan maskokinya”, kata Yui lagi ikut-ikutan ngomong.
“Eh ini anak kenapa sih daritadi”, kata Yoona.
“Iya, anak aneh”, kata Sunny padahal dia sendiri juga aneh.
“Kayaknya harus kita kasih pelajaran nih”, kata Taeyon.
Yoona ma Sunny langsung ngendorong Yui ke dinding, Yoona megang tangan kiri Yui, Sunny megang tangan kanannya, dan Taeyon dengan muka bengis bak buah manggis siap-siap menerkam dan menerjang.
“Terima seranganku”, kata Taeyon.
Lalu Taeyon pun mulai ngitik-ngitik Yui, Taeyon emang di takuti di sekolah karena serangan dahsyatnya yang di beri nama ‘Kitik-kitik pasti asyik’.Yui ketawa ampun-ampunan.
“hahaha..Younha..hahhaha..tolongin aku..hahaha..”,kata Yui.
“Kok minta tolong tapi sambil ketawa, males ah.. harusnya nagis dong”, kata Younha.
“Hiks…ha..ha..hiks…Tolongin aku..hiks..hiks..ha..ha”, kata Yui nangis sambil ketawa.
“Gak jelas banget nih antara nangis atau enggak, males ah nolonginnya”, kata Younha trus lanjutin bobo lagi.
“Kalian jangan ganggu Yupi”, kata Shindong baru bangun dan wajahnya di lukis muka babi dari Leeteuk.
Dari awal Yui masuk emang Shindong udah naksir ama Yui.
“Cie..pacarnya mau nolongin..nyadar dulu tuh muka kayak apa”, kata Yoona ngasih cermin ke Shindong.
Shindong lalu ngambil cermin dan mulai berkaca.
“Apa aku dilukis muka babi??, tapi aku masih tetap ganteng rupanya”, kata Shindong malah kesenangan.
“Udah ah capek ngitik-ngitik daritadi”, kata Taeyon lalu melepaskan Yui.
Yui lalu keluar dari kelas dan Shindong ngikutin diam-diam dari belakang. Yui lalu ngelepas kacamata segitiganya soalnya matanya berlumuran airmata, Yui lalu ngelap matanya pas dia berbalik Yui lalu kaget ngeliat Shindong.
“Yupi kamu…”, kata Shindong kaget.
Yui lalu cepat-cepat make kacamatanya, tapi kacamatanya di ambil dari Shindong.
“Yupi rupanya kamu YUI!!!!!!!!!!!”, Shindong teriak sekencang-kencangnya di kata yang paling akhir.
Semua anak-anak pada heboh keluar dari kelas.
“Mana Yui..mana..mana..”, kata Kangin nyari-nyari.
“Yui doo..Yui doo..Where are you??”, Koo Hara nyanyi-nyanyi.
Yui cepet-cepet narik tangan Shindong ke halaman belakang.
“Jadi bener kamu Yui?”, tanya Shindong masih diantara sadar dan gak sadar.
“Sssttttt…ini rahasia”, kata Yui.
“Aku senang rupanya selama ini yang aku taksir penyanyi terkenal”, kata Shindong langsung meluk Yui.
Yui dah sesak napas di peluk Shindong yang badannya gede.
“Tapi orang lain gak boleh tau”, kata Yui.
“Kenapa,, mereka pasti senang di kelas ada penyanyi terkenal”, kata Shindong.
“Gak bisa…janji ya jangan kasih tau siapa-siapa”. Kata Yui memohon-mohon dengan wajah paling memelas kayak gak di kasih makan seminggu.
“Tapi cium dulu dong baru aku rahasiain”, kata Shindong.
“Apa cium??”, kata Yui.
“Iya, mumpung ini first kiss aku juga, tapi buat Yui aku rela deh”, kata Shindong.
Yui kebingungan sambil ngeliat bibir Shindong yang udah monyong-monyong. Tiba-tiba Yui ngeliat anjing di sekitar situ seketika muncul lampu di atas kepala Yui ‘ting’ dia punya ide.
“Oke tapi tutup mata ya?, soalnya aku malu”, kata Yui.
“Gak apa kok, aku tau Yui-chan orangnya emang pemalu”, kata Shindong.
Shindong lalu menutup matanya tapi mulutnya masih tetap monyong. Yui lalu nangkap anjing itu trus bicara di telinga si anjing.
“Guk..guk..tolong cium cowok ini ya??, ntar aku kasih tandatangan”, kata Yui.
Herannya sih guguk bisa ngerti kata-kata Yui, lalu dia jilat-jilat bibir Shindong pakai lidahnya. Setelah si guguk puas nyium Shindong, Yui lalu ngasih secarik kertas yang berisi tandatangannya pada si anjing. Lalu anjing itu pun pergi.
“Yui ciumanmu rupanya sungguh basah”, kata Shindong.
“janji ya jangan kasih tau siapa-siapa?’, kata Yui.
“Iya deh aku janji”, kata Shindong masih megang-megang bibirnya yang penuh air liur anjing.
Yui lalu cepat-cepat make kacamata segitiganya lalu kembali ke kelas.
“Siapa sih yang teliak tadi ada Yui lupanya gak ada”,kata Nicole yang cadel gak bisa ngomong ‘r’.
“Gak mungkin ada Yui disini”, kata Yui.
“Iya gak mungkin, dia pasti gak bakal keluar soalnya perutnya dah gede, maklum hamil tujuh bulan”, kata Yoona.
Semua orang dikelas langsung bergosip ria setelah ngendengar kata-kata Yoona, cuma Donghae yang gak peduli masih asyik bikin pesawat kertas.
“Kamu gak ikut gosipin Yui kayak anak-anak yang lain?”, tanya Yui ama Donghae.
“Gak tertarik tuh”
“Kenapa emangnya?”
“Aku gak suka Yui, aku benci Yui”, kata Donghae.
Jdddeeerrrr..Duuuaaarrrr…bagaikan ada kilat, badai, dan angin topan yang menyambar Yui.
“Kok gitu?, kamu benci lagunya?”, tanya Yui penasaran.
“Bukan”, Donghae menggeleng.
“Kalau gitu kamu gak suka sikapnya, apa dia sombong atau geje?”, tanya Yui berapi-rapi kayak api unggun.
“Bukan juga sih?”, kata Donghae.
“Jadi apa dong..kasih tau dong..”, Yui merajuk kayak puppy *ditendang YUI*
“Soalnya dulu aku punya anjing terus…”, belum selesai Donghae ngomong langsung dipotong Yui.
“Apa hubungannya Yui ama anjing hah?”, kata Yui kesal ngerasa Donghae gak nyambung.
“Dasar Yupi dodol, aku belom selesai ngomong tau!!!”, Donghae ngamuk.
“Setau aku YUPI tuh nama permen deh bukan dodol?”, kata Yui polos.
“Bener juga ya?, Yupi kan nama permen”, kata Donghae ikut-ikutan oon.
“Ya udah lanjutin deh ceritanya”, kata Yui.
“Jadi gini, aku punya anjing yang sangat aku sayangi dan aku cintai. Anjing itu aku beri nama Yui karena aku dulu penggemar Yui……”, trus kata-kata Donghae dipotong lagi.
“Tadi katanya gak suka Yui sekarang bilang dulu penggemar Yui, trus nama anjing kok bagus amat sih”, kata Yui sewot dan matanya melotot.
“Dasar Yupi permen, aku belom selesai ngomong tau!!!”, kata Donghae mulai kesel.
Lalu Donghae ngambil lakban trus plester mulut Yui supaya dia gak motong-motong cerita lagi.
“Terus suatu pagi yang cerah, aku ngajak anjingku Yui buat senam bersama. Lalu aku mutar lagu Yui Rolling Star kenceng-kenceng biar semangat. Tiba-tiba si Yui melemah kemudian meninggal. Kayaknya Yui si anjing kaget dengar lagu Rolling Star, mungkin dia ada penyakit jantung. Sejak saat itu aku benci YUI!!!!”, Donghae teriak.
“Mmmphhh..mmmppphh..”, Yui nunjuk-nunjuk mulutnya yang masih dilakban.
“Maaf ya lupa”, kata Donghae lalu melepas lakban.
--------
Yui duduk sedih di apartemennya, dia lagi ngasih makan kura-kuranya.
“Suneo, rupanya ada yang benci aku”, kata Yui.
Dia lagi ngomong ama kura-kuranya yang di berinama Suneo. Si Suneo langsung masukin kepalanya dalam cangkang.
“Kenapa kamu masukin kepalamu?, pasti itu isyarat kamu mau tau ya kenapa ada yang benci aku?, ya kan?”, kata Yui lagi.
Padahal dalam hati si Suneo ngomong gini “dasar anak sok tau, siapa juga yang mau dengerin curhatnya, aku justru males dengerinnya kalo curhat berjam-jam”
Lalu Yui curhat berjam-jam ama Suneo, gak puas curhat ma Suneo dia juga curhat ma kura-kura yang lain si Nobita dan Giant. Lagi asyik curhat ponsel Yui berdering, rupanya itu panggilan dari Mr. Sony bosnya.
“Mochi..mochi..”, kata Yui
“Pesan mochi lima biji”, kata Mr. Sony.
“Aku gak jualan mochi, salah sambung”, kata Yui.
“Oh iya salah, habis kamu sih ngomongnya mochi-mochi bukan moshi-moshi”, kata Mr. Sorny membela diri.
“Supaya kedengerannya lebih imut gitu loh bos, ada apa sih bos nelpon-nelpon”
“Gini ntar kamu datang ke kantor, ada masalah penting. SANGAT PENTING!”
“Aku lagi sibuk, pengen santai-santai bos”
“Pokoknya aku tunggu 30 menit, awas gak segera datang INI MASALAH SERIUS!!”
Yui lalu bersiap-siap, dan pergi ke kantor Sony Music.
“Yui udah lama gak ketemu?”, kata Teo salah satu staff Sony.
“Iya, Teo-chan. Rupanya kamu kangen ma aku?”, kata Yui girang sambil meluk Teo.
“Kangen sih, tapi ingat gak kamu masih ngutang satu kotak takoyaki. Waktu itu bagianku kamu embat. Jangan lupa ganti ya?”, kata Teo.
“Uh, cuma sekotak aja kan. Teo-chan pelit”, kata Yui.
“Takoyaki sih cuma sekotak, tapi kamu juga pernah ngembat keripik kentangku, trus coklatku, trus eskrimku, trus mi ramenku, trus kentang gorengku, trus bla..bla..bla..bla..”, Teo ceramah .
Yui lalu ngambil langkah seribu buat kabur dari situ, tok..tok..tok… Yui ngetok pintu Mr. Sony dengan semangat. Saking semangatnya tuh pintu ampe jebol.
“YUI!!!!, udah berapa kali pintuku rusak gara-gara kamu!!!!”, kata Mr. Sony.
“Sorry bos, abis pintunya cuma dari triplek sih. Makanya ganti yang baru dong”, kata Yui.
Pintu kantor Mr. Sony emang cuma dari triplek, katanya buat menghemat biaya. Maklum si Mr. Sony orangnya emang rada pelit.
“Ada apa bos?”, kata Yui sambil cengar cengir.
“Itu kamu masih utang Pocari Sweat satu botol belom diganti”, kata Mr. Sony.
“Ya ampun, jadi urusan penting yang tadi di bilang di telepon. Yang Mr. Sony kayak kebakaran jengot, kumis dan bulu ketek, rupanya cuma pengen nagih pocari Sweat sebotol??”, kata Yui histeris.
“Biar cuma sebotol, yang namanya utang tetap lah utang”, kata Mr. Sony cuek.
“Pantesan satu kantor Sony Music pelit semua, abis bosnya super duper PELIT!”, kata Yui.
“Biarin,pokoknya nanti kamu tolong beliin saya Pocari satu botol lagi haus nih”, kata Mr. Sony.
Yui lalu keluar kantor dengan kesal, dia lalu pergi ke kantin Sony Music buat beli Pocari Sweat sebotol.
“Apa kabar Yui-chan, kita ketemu lagi”, kata penjaga kantin.
“Kamu kan Jae Joong?, kenapa bisa disini?”, tanya Yui kaget.
“Sekarang aku kerja sambilan disini, soalnya sekarang Tohoshinki lagi diliburkan buat sementara. Jadi aku ngelamar kerja disini”, jelas Jae Joong.
“Oh, aku mau beli Pocari satu botol”, kata Yui.
Jae Joong lalu ngambilin Pocari Sweat sebotol.
“Ada wasabi juga gak?, minta satu”, kata Yui yang tiba-tiba muncul ide jahil dikepalanya.
Jae Joong lalu ngambilin wasabi.
“Berapa semuanya?”, tanya Yui.
“Semuanya 700 yen “, kata Jae Joong.
“Oke”, kata Yui.
Yui lalu ngambil celengan babi dari dalam tasnya, lalu ngeluarin receh-recehan dari celengan itu lalu ngasih ke Jae Joong. Yui lalu memasukkan wasabi dalam botol Pocari Sweet hingga tercampur rata.
“Kamu suka minum Pocari dicampur wasabi?”, kata Jae Joong kaget.
“Enak lho?, coba aja”, kata Yui jahil.
“Jangan lupa yang hari minggu”, kata Jae Joong.
“Hari minggu banyak film kartun, aku ingat”, kata Yui.
“Bukan, hari minggu kita kencan”, kata Jae Joong.
“Oh iya, sampai nanti hari minggu”, kata Yui.
Setelah Yui pergi, Jae Joong lalu ngambil sebotol Pocari Sweat dan mencampurnya dengan wasabi, bagaimanakah nasib Jae Joong? *author ketawa geje*
Yui memasuki kantor Mr. Sony lalu ngasih Pocari itu ke Mr. Sony,
“Kok Pocarinya warna hijau begini?”, kata Mr. Sony.
“Rasa baru, rasa teh hijau, hutangku udah lunas ya bos aku pergi dulu”
Yui lalu membungkukkan badan siap-siap pergi atau lebih tepatnya kabur sebelum Mr. Sony minum tuh Pocari.
Setelah Yui sampai di halaman kantor Sony Music, dia menghela napas lega. Gak lama terdengar suara menggelegar dari arah kantor.
“AAAAHHHHHHHHH…..YUIIII…AWAS KAU NANTI!!!!!!!!”
Yui lalu cekikikan dan guling-gulingan di situ. Setelah puas baru dia pulang ke apartemennya.
To be continued.....
1x klik = Rp 250,- Donate Anda
Senin, 21 November 2011
YUI or YUPI ( susahnya jadi seorang YUI ) part 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar