Episode 11
Jangwoo dan Eunjung pergi ke lahan pertanian herbal, berbagai tanaman herbal ada di sini, tempatnya bagus banget. Di sana juga ada sekelompok rusa.
“Oh cantiknya..” kata eunjung *rusanya cantik wkwkwk*
“ayo ke sini..” jangwoo manggil rusa supaya mendekat, tapi rusanya malah langsung malingin kepalanya ke arah lain *jual mahal tuh rusa*
Di sana juga ada keledai dan jangwoo ngasih makan keledai, mereka lalu pergi memasuki sebuah tempat yang ada di sana, di tempat itu mereka bisa mendekorasi pot keramik dengan bunga dan daun kering, pertama bunga dan daunnya harus dikeringkan dulu, jangwoo mendesain pot dengan tema bunga dan lebah, maksudnya eunjung itu bagaikan bunga dan lebah-lebahnya teman-teman cowok eunjung di kampus, lalu desain eunjung di pot juga bagus banget.
Eunjung lalu punya satu permintaan dan minta supaya jangwoo ngabulin permintaannya, eunjung minta supaya jangwoo ngasih dia pijatan.
“tidak masalah..” kata jangwoo.
“pijatan di kaki..” kata eunjung.
“huh???” jangwoo terkejut, muka jangwoo kelihatan malu.
“aku harus menelepon alex..” kata jangwoo ( alex ini teman jangwoo di drama smile donghae dan alex juga pernah ikut we got married season 1, alex ini suka mencuci kaki pasangannya di we got married jadi jangwoo mau minta saran dia )
Jangwoo lalu menelpon alex dan jangwoo bilang eunjung minta pijatan di kaki dan minta saran ke alex apa saja yang harus di siapin, eunjung dan jangwoo lalu duduk di sebuah sofa.
“Apa kamu pernah memijat kaki wanita sebelumnya?” Tanya eunjung.
“tentu saja tidak.” Kata jangwoo.
“benarkah? berarti aku sangat beruntung..” kata eunjung.
Jangwoo mengoleskan minyak herbal dan mulai memijat kaki eunjung dan eunjung tertawa geli, dan jangwoo memijat dengan wajah malu-malu.
“wah rasanya enak, kamu hebat dalam memijat.” Kata eunjung.
“sekarang aku mengerti apa yang alex rasakan.” Kata jangwoo.
Di ruang interview jangwoo bilang saat dia menonton we got married saat alex membasuh kaki wanitanya jangwoo gak suka banget bagian itu, tapi aku memijat kaki eunjung hari ini dan aku merasa itu cukup bagus.
“kamu merasa nyaman?” Tanya jangwoo.
“hmm..aku suka..” kata eunjung.
Selesai mijat kaki eunjung, jangwoo ketawa keras banget, eunjung ngambil bantal di sofa dan nimpuk muka jangwoo pake bantal dan mereka tertawa bersama. Lalu gantian eunjung yang ngasih pijatan ke leher jangwoo.
“mengapa lehermu sangat tegang?” Tanya eunjung.
Eunjung kesulitan waktu mijat leher jangwoo.
“oh kamu tidak tau cara memijat?” kata jangwoo.
“aku sangat ahli dalam memijat, tapi tubuhmu yang aneh.” Kata eunjung.
“mengapa tubuhku yang aneh? Bukannya karena ketrampilan memijatmu?”
“apa kamu merasa nyaman?” Tanya eunjung.
“aku hanya suka kenyataan kau sedang menyentuh leherku.” Kata jangwoo.
Eunjung langsung kaget dan melepas pijatannya.
“jangan berpikir yang aneh-aneh nona..” kata jangwoo.
Eunjung lalu mukul pundak jangwoo pelan *aku itungin kayaknya eunjung ini hobby nabok orang ya?*
Tiba-tiba jangwoo nanya sesuatu.
“eunjung-ah apa kamu tau ada apa ditanggal 1 juni?” Tanya jangwoo.
“itu adalah hari peringatan pernikahan ibu dan ayahku.” Kata eunjung.
“oh benarkah?” kata jangwoo.
“bagaimana kau bisa tahu?” Tanya eunjung.
“apa kita harus mengunjungi mereka?” Tanya jangwoo, wajahnya kelihatan agak sedih dan kecewa.
“tanggal 1 juni aku ada premiere film.” Kata eunjung ( waktu itu rencananya emang ada premiere movienya yang baru film horror “White the curse of the melody” )
Di ruang interview jangwoo bilang kalau tanggal 1 juni itu hari ulangtahunnya, makanya dia kecewa eunjung malah ngomongin soal lain dan jangwoo pikir eunjung gak tau hari ulangtahunnya.
Di ruang interview eunjung bilang sebenarnya dia tau itu hari ulangtahun jangwoo, tapi dia mau ngasih surprise buat jangwoo.
Jangwoo yang kesal langsung ngelempar bantal ke arah eunjung, dan bangkit dari sofa.
“mengapa? Ada apa?” Tanya eunjung.
Jangwoo mulai bangkit berjalan.
“kamu juga harus datang ke premiere janggon-nim.” Kata eunjung.
“aku tidak ingin.” Kata jangwoo masih kesal, trus jangwoo menaiki tangga ninggalin eunjung.
Keterangan tambahan: premiere movie eunjung “white” saat itu di majukan, bukan tanggal 1 juni tapi 30 mei, saat press conference white eunjung ada bilang ke wartawan kalau jangwoo bakal datang ke premiere, tapi nyatanya jangwoo gak datang T.T , mungkin jangwoo masih ngambek karena ngira eunjung gak tau hari ultahnya.
Episode 12
Tanggal satu juni eunjung dan jangwoo dalam perjalanan pergi ke pantai untuk mencari kerang, eunjung bersenandung selama perjalanan masih pura-pura gak tau hari ini adalah hari ultah jangwoo.
“kita akan kemping, aku ingin memakan masakan istriku, di hari yang spesial dengan orang yang spesial.” *jangwoo kayaknya sengaja bilang hari yang spesial supaya eunjung nyadar hari ini ultahnya*
jangwoo nyiapin sekop mereka bakal menggali pasir pantai buat nyari kerang, mereka menggali dan menggali tapi gak ketemu, adanya cuma kulit kerang. Mereka lalu melihat seorang nenek-nenek yang lagi mencari kerang, mereka lalu mendekati nenek itu dan nanya gimana cara menemukan kerang, nenek itu bilang lihat kalau ada lubang yang berbentuk angka 8 di pasir pantai artinya di sana ada kerang. Setelah tau rahasianya dengan mudah mereka bisa dapatin kerang.
“ini terlihat enak.” Kata eunjung.
Waktu lagi asyik mencari kerang mereka baru sadar nenek-nenek tadi menghilang gak tau ke mana, jangwoo teriak-teriak manggil nenek itu tapi gak ada jawaban dan nenek itu sudah mengilang *jangan-jangan tuh nenek penampakan hii*
Mereka lalu melanjutkan mencari kerang, waktu menggali tangan eunjung dan jangwoo sama-sama masuk ke dalam pasir.
“uwah..” *maksud jangwoo dia dapat kerang*
“itu tanganku!” kata eunjung *ehem bilang aja jangwoo mau megang tangan eunjung, pake pura-pura nemuin kerang hihihi*
Udah nyari kerang jangwoo bilang gimana kalau kerangnya di masak sup rumput laut (orang ultah di korea biasanya makan sup rumput laut ), tapi eunjung bilang lebih baik dimasak sop pasta kedelai.
“sop pasta kedelai kamu tau cara membuatnya?” kata jangwoo.
“aku tahu..”
Jangwoo lalu bilang lebih baik di masak sup rumput laut aja, eunjung lalu nyuruh jangwoo nyiapin tenda, dia bakal pergi bersihin kerang. Setelah bersihin kerang eunjung nemuin jangwoo dan mau ngerebus kerang, eunjung bilang yang dia masak sup pasta kedelai dan muka jangwoo kelihatan agak butek dan rada marah gitu,.
“mengapa? Kamu tidak suka sup pasta kedelai?” Tanya eunjung.
“tidak apa-apa..” kata jangwoo.
Eunjung lalu dekatin jangwoo “kamu tidak suka?”
Jangwoo lalu menjauhi eunjung “tidak ada apa-apa..” *padahal keliatan banget marah*
“wah sudah masak.” Kata eunjung sambil ngangkat panci yang berisi kerang yang udah direbus.
“kamu harus membuatnya enak.” Kata jangwoo.
Jangwoo sibuk mendirikan tenda, sementara eunjung buang air kerang rebusan itu dan nyuci kerangnya lagi *padahal biasanya kan air kerang itu tuh jadi kaldunya, tapi eunjung gak ngerti karena gak bisa masak*
Waktu udah mendirikan tenda jangwoo baru sadar kalau cin-cin couple yang dikasih eunjung ke dia hilang, waktu itu karena cin-cinnya kotor kena pasir eunjung lalu lepasin cin-cin jangwoo dan masukin ke dalam kantong celana jangwoo. Eunjung kembali dari mencuci kerang dan jangwoo melihat eunjung membuang air rebusan kerang.
“kamu membuang air kaldu?”
“kaldu apa?” si eunjung bingung.
“air kaldu yang enak. Kamu membuang air rebusan kaldu?”
“iya.” Kata eunjung dengan polos.
“kamu membuang semuanya?”
“iya, memangnya mengapa?”
“air kaldu itu yang paling enak untuk membuat sop.” Kata jangwoo.
Eunjung hanya melongo dengan muka heran dan bilang bukannya ada pasir di air itu makanya dia buang dan jangwoo hanya bisa ketawa pasrah lihat kedodolan istrinya
Episode 13
Eunjung lalu masak dan nyuruh jangwoo istirahat, diam-diam eunjung sebenarnya masak sup rumput laut bukan pasta kedelai, dia mau ngasih kejutan ke jangwoo.
“Apa yang kamu buat? Pasta kedelai?” si jangwoo nanya lagi.
“Iya..” kata eunjung.
“Padahal hari ini adalah hari spesial.” Kata jangwoo dengan nada sedih.
Eunjung masak sup rumput laut dengan panci tertutup supaya jangwoo gak tau, jangwoo pengen buka tutup panci tapi dicegah dari eunjung trus eunjung nyuruh jangwoo nyuci daun bawang supaya jangwoo pergi jauh-jauh jadi dia bisa masak dengan tenang tanpa ketahuan.
“berapa lama lagi masaknya?” Tanya jangwoo dia udah kembali dari nyuci daun bawang.
“lima menit lagi.” Kata eunjung
“ini sudah dua jam.” Kata jangwoo.
“apa maksudmu dua jam?” kata eunjung.
Eunjung lalu masak telur dadar gulung.
“aku lapar.” Kata jangwoo.
Akhirnya eunjung selesai masak, eunjung membawa panci yang masih di tutup ke atas meja, dan waktu jangwoo membuka tutup pancinya.
“sup rumput laut..” kata eunjung.
Jangwoo langsung ketawa senang, rupanya eunjung masak sup rumput laut sesuai keinginannya, dan jangwoo nyoba sup rumput laut itu.
“ini benar-benar enak..kuah supnya benar-benar enak “ kata jangwoo.
Tapi saat makan kerangnya muka jangwoo berubah jadi aneh.
“coba makan kerangnya.” Kata jangwoo ke eunjung.
Jangwoo bilang di kerangnya masih ada pasir, seperti makan pasir bukan kerang, eunjung lalu mencoba memakan kerangnya.
“oh ini ada pasirnya.” Kata eunjung.
Dan jangwoo berusaha nahan ketawa, rupanya eunjung gak bersih waktu nyuci kerangnya *masakan eunjung gak pernah sempurna LOL*, Eunjung nyuapin jangwoo telur dadar dan muka jangwoo senang banget waktu di suapin.
“aku harus pergi ke suwon untuk bekerja, aku ada performance bersama T-ARA, aku akan membersihkan ini dan kamu beristirahat hingga aku kembali.” Kata eunjung.
“kita datang untuk bersenag-senang tapi kamu harus pergi bekerja lagi?” kata jangwoo agak kecewa.
“aku harus mengumpulkan uang.” Kata eunjung.
Jangwoo mengeluh kecewa,
“mengapa?” Tanya eunjung.
“pergilah.” Kata jangwoo akhirnya.
“aku ingin memohon sesuatu untuk di maafkan..” kata jangwoo *mau bahas cin-cin yang hilang*
Eunjung langsung menatap jangwoo tajam.
“apa kamu menghilangkan cin-cin?” *punya indera keenam ya si jungie kok bisa tau?? Wkwkwk*
“wah kamu sangat pintar mencurigai.” Kata jangwoo.
“Bangkit!! Cepat bangkit!!!” *eunjung neriakin jangwoo wkwkwk*
Eunjung lalu nyari dikantong jangwoo tapi cin-cin itu sudah hilang.
“Di mana?” Tanya eunjung.
“aku akan mencarinya hingga kau kembali.” Kata jangwoo.
“temukan hingga saat aku kembali.” Kata eunjung.
Eunjung lalu pergi performance bersama T-ARA, sementara jangwoo ditinggal sendiri menunggu eunjung, jangwoo lalu tidur di tenda sambil nunggu. Eunjung akhirnya datang dia bawa kue ulang tahun dan masih pakai kostum panggung yang tadi, eunjung hampir kepeleset untung kuenya gak jatuh. Eunjung lalu nyembunyiin kue ultah di balik mobil kemping.
“Janggon-nim!!!” Eunjung teriak manggil jangwoo, udah manggil berapa kali baru si jangwoo keluar dari tenda.
Begitu jangwoo keluar dari tenda eunjung langsung masang musik lagu ” yayaya”
Jangwoo kaget dan ketawa liat eunjung, dan eunjung lalu performance di depan jangwoo nyanyi lagu “yayaya” trus di lanjut lagu “why are you being like this” penampilan eunjung sexy dengan kostum panggungnya, jangwoo menatap dengan mata berbinar senang.
“Apa kamu benar-benar istriku?” Tanya jangwoo.
“bukan..” kata eunjung.
Terakhir eunjung nyanyi lagu “I go crazy because of you” *ini lagu T-ARA favorit jangwoo hehehe* selesai naynyi jangwoo tepuk tangan dan eunjung langsung lari nyalain lilin di kue ultah yang dia sembunyiin di balik mobil kemping, eunjung bawa kue ultah itu ke dekat jangwoo tapi api di lilinnya mati tertiup angin. Eunjung lalu nyuruh jangwoo megang kuenya dulu dia mau nyalain lilinnya lagi, setelah nyalain lilin eunjung lalu nyanyi lagu ultah buat jangwoo.
“happy brithday to you..happy birthday to you..happy birthday love janggon-nim..happy birthday to you..”
Jangwoo lalu niup lilin dan dia ngucapin permohonan mau hidup bahagia berdua bersama eunjung. *ciee*
“apa kamu lapar?” Tanya jangwoo ke eunjung.
“iya aku sangat lapar.” Kata eunjung.
“aku lelah.” Kata eunjung dia lalu duduk dan naikin satu kaki ke atas paha, duduk ala nyonya besar gitu.
“kamu ingin aku melakukan apa?” jangwoo langsung berjongkok di dekat eunjung *kayak pembantunya aja si jangwoo wkwkwk*
“aku ingin air.” Kata eunjung sok.
Jangwoo buru-buru ngambil air buat melayani nyonya eunjung.
Setelah itu eunjung ganti baju dan jangwoo manggang daging, kerang dan ubi. Eunjung lalu nyuruh jangwoo ngambil sesuatu di bawah mobil kemping, rupanya di bawah mobil kemping ada hadiah ultah dari eunjung. Hadiahnya kursi camping buat di duduki dua orang *selama ini mereka kalau duduk terpisah*, kata eunjung dengan kursi itu mereka bisa duduk berdua.
Mereka berdua lalu duduk di kursi itu dan lengan jangwoo langsung melingkar di bahu eunjung, mereka berdua lalu makan daging *ngiler* jangwoo lalu ngajak eunjung buat ngeliat laut dan dengerin suara ombak.
Jangwoo lalu ngeluarin kembang api, tapi hujan rintis-rintis mulai turun dikit lalu hujannya berhenti . Mereka lalu duduk di tepi pantai dan duduk di kursi hadiah eunjung itu, mereka lalu nyalain kembang api yang dibawa jangwoo, lalu jangwoo ngeluarin sebuah remote.
“Apa itu?” Tanya eunjung.
“ini? Kamu harus menekan tombolnya.” Kata jangwoo.
“cincin?” eunjung tiba-tiba bahas cin-cin, jangwoo diam soalnya cin-cinnya gak ketemu.
“tekan ini dulu.” Kata jangwoo.
Eunjung lalu nekan tombol tapi gak terjadi apa-apa, jangwoo nganga keheranan.
“Mengapa? Tidak ada apa-apa?” kata eunjung.
“tunggu sebentar.” Kata jangwoo.
Tiba-tiba muncul sesuatu dari dalam pasir, rupanya itu kembang api dengan remote control, lalu keluarlah kembang api yang indah , romantis banget mereka berdua mandang kembang api di malam hari berdua di tepi pantai, tapi tiba-tiba hujan rintis-rintis turun lagi dan kembang apinya jadi mati.
“langitnya mengapa mengeluarkan hujan di saat seperti ini.” Kata jangwoo kesal.
“langitnya ingin mengucapkan selamat ulang tahun .” kata eunjung.
“aku rasa aku ingin menangis.” Kata jangwoo.
Eunjung lalu ngelus-ngelus punggung jangwoo berusaha menghibur jangwoo.
“Apa yang salah denganmu!!! Yah!!!” jangwoo marah ke langit.
Eunjung ketawa ngakak liat jangwoo dan hampir jatuh dari kursi.
By Jungiestaryl911
Tidak ada komentar:
Posting Komentar