Sinopsis WGM Woojung / CC epi 1 dan 2

saya jelaskan dulu We Got Married adalah Variety Show populer di Korea tentang pernikahan virtual *nikah pura-pura*

Woojung couple ada pasangan favoritku dari WGM season 3, selain di kenal sebagai Woojung Couple mereka berdua juga di kenal sebagai CC ( Campus Couple ) dan fans Woojung atau CC sebutannya adalah CC-ers

Episode 1

Eunjung berada di dorm T-ARA, Qri dan Boram milihin baju Eunjung. Eunjung pengen pake bando pita tapi dilarang Qri ama Boram katanya gak keliatan bagus wkwkwk tapi Eunjung maksa tetap pake bando itu, lalu Eunjung dapat mission card isinya dia harus menemui suaminya di gedung teater.

Lee jang Woo suami Eunjung datang duluan ke tempat teater, dia menunggu lama dan senyum girang *dy belom tau istrinya Eunjung* si Jang Woo yang bosan lalu mainin keyboard yang ada di sana dan mainin lagu romantis, lalu si Eunjung datang dan Jang Woo malah sembunyi di bawah keyboard, ruangan teater tempat Jang Woo bersembunyi gelap, jadi Jangwoonya gak keliatan.

Si Eunjung kebingungan gak ada orang di sana, tapi dia ada ngeliat tas Jangwoo dan Mission card yang sama dengan punya dia di atas kursi., tiba-tiba lampu di tengah ruangan dimatikan, dan mengalun lagu romantis yang dibawakan Jang Woo.

“Apa kabar” kata Jang Woo

“Ya?” kata Eunjung *suaranya Eunjung kedengaran agak konyol wkwkwk*

“Aku suamimu.” Kata Jang Woo lagi.

Jang Woo lalu nyuruh Eunjung naik ke atas panggung, di atas panggung udah disediain dua buah kursi.

“Bisakah kamu duduk?” kata Jang Woo.

“Di sini?” Eunjung jongkok nunjuk lantai padahal ada kursi di sana *bego bener deh wkwkwk plakk* suasana romantis yang diciptakan Jangwoo jadi rusak karena kedodolan Eunjung.

“Bukan, tapi di atas kursi.” Kata Jang Woo.

Eunjung lalu duduk di kursi, si Eunjung kesenangan rupanya dia juga suka hal-hal yang romantis, tanpa malu-malu Eunjung langsung bilang.

“Aku suka yang seperti ini.” Kata Eunjung sambil nutup wajahnya pake tangan.

“Kamu ada di mana? Di mana?” Tanya Eunjung yang gak bisa lihat apa-apa.

Lalu Jang Woo berjalan menuju panggung, saking gugupnya si Jang Woo hampir kepeleset untung gak jatuh wkwkwk, Eunjung noleh ke arah Jang Woo dan Jang Woo yang malu langsung balikin badannya. Lalu Jang Woo akhirnya berjalan naik ke atas panggung. Eunjung lalu bangkit dan mengucapkan salam.

“Apa kabar….ap..ap..ap..ap..ap..ap..apa yang harus aku lakukan.” Si Eunjung langsung gagap *hadoh*

Eunjung lalu ngeluarin sebuah surat, isinya hal-hal yang ingin dia lakukan kalau dy punya pacar atau suami, lalu Eunjung ngeluarin cin-cin yang yang udah di siapkannya, rupanya cin-cin itu udah lama di siapin Eunjung dari dia masih sekolah dulu, cin-cin itu dia bikin sendiri, lalu Eunjung bilang apakah cin-cinnya kekanak-kanakan * tau gak itu cin-cin kayak cin-cin anak-anak bentuk burung, bayangin Jang Woo di suruh pake cin-cin yang begituan.” Lalu mereka berdua pake cin2 itu dan ngobrol.

“Boleh aku bertanya sesuatu?” Tanya Eunjung.

“Apa itu?” kata jangwoo *udah siap-siap mau jawab*

“Apa bandoku bagus?” kata Eunjung sambil nunjuk bandonya.

Jangwoo langsung ketawa trus bilang iya sambil ngangguk *kirain mau nanya apa gitu, rupanya cuma nanyain bando*

Sambil ngobrol ketahuan rupanya Jang Woo itu senior Eunjung mereka satu kampus dan satu jurusan, si Eunjung kaget ampe loncat2 bangkit dari kursi girang bener trus manggil Jang Woo senior. Jang Woo yang tahu dia senior langsung merasa berkuasa, lalu dia bilang dy harus nge-MOS Eunjung karena dia senior. Lalu Eunjung di suruh nari tanpa musik, Eunjung tanpa daya menurut.

Setelah itu Jang Woo ngajak Eunjung makan daging, wajah Eunjung berbinar mendengar makanan. Mereka pergi ke restoran di sekitar sana, sambil makan mereka terus ngobrol. Jang woo nanya apa golongan darah Eunjung, kata Eunjung golongan darah dia O sama kayak Jang Woo, kata Eunjung sebenarnya dia gak terlalu suka orang yang golongan darah O sama kayak dirinya soalnya golongan darah O orangnya moody pasti ntar mereka suka berantem, trus rupanya mereka punya banyak kesamaan.

Lalu Jang Woo nanya dia harus manggil Eunjung apa?.. apa dia harus manggil Eunjung pacarku atau istriku?. Kata Eunjung terserah Jang Woo, lalu Eunjung nanya Jang Woo mau di panggil apa si Eunjung ngasih pilihan, di panggil Jang Woo-shi, Jang Woo-nim, Honey, atau Dear, atau Janggon-nim, rupanya si Jang woo kayaknya mau di panggil Chagiya atau Dear tapi Jangwoo juga senang di paggil janggon-nim *artinya jenderal* takhirnya Eunjung memutuskan manggil Jangwoo Janggon-nim.

Si Jang Woo juga sempat bersiul lagu I Go Crazy because of You, Eunjung nanya udah ini mereka ngapain kata Jang Woo mereka akan minum kopi.

“Apa kamu suka kopi?” kata Jang Woo.

“Aku cinta kopi.” Kata Eunjung.

Jang Woo nanya apa Eunjung bisa buat kopi, kata Eunjung yang dia bikin gak enak. Jang Woo bilang dia ahli bikin kopi, Eunjung nanya apa dia bisa bikin cappuchino, kata Jang Woo tentu aja bisa dy bakal bikinin Eunjung kopi lalu Jang Woo nerangin tentang kopi gitu si Eunjung dengan muka oon ngangguk-ngangguk.

Jang Woo lalu ngajak Eunjung naik mobilnya, trus Jang Woo bilang mereka minum kopi di rumahnya, peralatan kopinya di sana dan dari rumahnya bisa liat pemandangan sungai Han. Eunjung kaget secepat itu dia di ajak ke rumah Jang Woo?, kata Jang Woo mereka kan udah nikah.

Di perjalanan Eunjung nelpon ibunya dan ibunya bicara dengan Jang Woo.

“Apa kau suka anakku?” tanya ibu Eunjung.

“Tentu saja dia sangat cantik.” Kata Jang Woo *kesenengan si Eunjung dibilang cantik*

Lalu Eunjung nanya apakah ibunya Jang Woo tahu mereka menikah, kata Jang Woo gak tau. Lalu Eunjung bilang dia pengen ngomong dengan ibu Jang Woo, lalu Eunjung ngobrol dengan ibu Jang Woo di telepon * Eunjung ramah banget, tipe menantu idaman kekeke*

Eunjung bilang dia penasaran kayak apa rumah cowok yang tinggal sendiri, Akhirnya mereka sampai di rumah Jang Woo *gak disorot rumahnya*

“Ini rumahku.” Kata Jang Woo.

“Ini rumahmu?, bohong.” Kata Eunjung

Episode 2

Rupanya itu bukan rumah Jangwoo tapi tempat kemping yang terletak di tepi sungai Han. Jangwoo ngeluarin perlengkapan kemping dari bagasi mobilnya dan dia makein Eunjung mantel.

Lalu Jangwoo bilang “Aku sebenarnya suka tinggal di alam liar”

“Alam liar? Sepertinya aku sudah bertemu tarzan” kata Eunjung.

Mereka lalu memesan tenda, dan milih-milih salah satu tenda di sana.

“Ini rumah kita” kata Jangwoo.

“Hmm rumahmu sangat besar ya juga bersih.” Kata Eunjung.

*dalem hati mungkin Eunjung bilang dasar tukang tipu katanya di bawa ke rumahmu tau-tau di bawa kemah*

Di dalam tenda Jangwoo mendirikan kursi lipat untuk Eunjung.

“Wah ini seperti kursi untuk sutradara” kata Eunjung.

Jangwoo lalu cerita dia selalu bawa perlengkapan kemping ke mana pun juga minuman seperti wine *ciee romantic nih ye*

“Kamu seperti laki-laki yang ada di film janggon-nim” kata Eunjung.

Lalu jangwoo bilang dia bakal membuatkan kopi buat Eunjung. Dan Eunjung jadi semangat , Jangwoo sebelumnya bilang dia jago banget bikin kopi dan ampe nerangin segala macem di rumah makan itu dan Eunjung ampe mengeluarkan ekspresi dodol saat di terangin soal kopi dan dia bisa bikin cappuchino, tahu-tahunya Jangwoo Cuma mau bikin kopi instant yang sachetan langsung seduh itu *Jangwoo rupanya laki-laki tukang tipu wkwkwk*

Eunjung dengan wajah kaget melihat Jangwoo mengeluarkan kopi instant hanya bisa ketawa garing. Tapi Eunjung tetap minum kopi instant itu dengan rakus hingga tetes terakhir.

Di ruang interview Eunjung bilang kalau Jangwoo benar-benar kayak tarzan dan dia terkejut di bagian kopi, dia pikir bakal di bawa ke rumah jangwoo trus dari jendela rumah bisa memandang sungai han dan Jangwoo bakal bikin kopi ala barista professional , rupanya dia Cuma di ajak ke perkemahan di tepi sungai hand an jangwoo cuma bikin kopi instan ==’

Waktu Intervew jangwoo ditanya apa dia benar-benar bisa bikin kopi ala barista? Cappuchino latte dan segala macam? Jangwoo bilang enggak, dia cuma bisa bikin kopi instan *wew*

Mereka lalu berjalan di tepi sungai han, lalu jangwoo ngajak Eunjung main baseball, kata Eunjung dia gak pernah main baseball dan mereka lalu mutusin buat bertanding nangkap bola, siapa yang kalah harus mengabulkan permintaan.

Waktu awal-awal main Eunjung kalah walau Jangwoo udah ngelempar bola perlahan.

“Sepertinya kamu marah?” kata Jangwoo liat ekspresi muka Eunjung.

“Tidak..” kata Eunjung.

Mereka lalu lanjut main dan Jangwoo mulai main-main, dia bilang mau lempar bola tapi bolanya gak di lempar-lempar padahal Eunjung dah siap siaga buat nagkap bola, Jangwoo mempermainkan Eunjung terus dan bolanya gak dilempar-lempar dan muka Eunjung jadi butek banget karena kesal wkwkwk, akhirnya Jangwoo ngelembar bola tapi Eunjung gak bisa nangkap dan bolanya menggelinding dan Eunjung harus lari ngejar bola itu.

“Kamu sengaja ya lempar jauh-jauh?” kata Eunjung sambil lari ngejar bola.

“Tidak..” kata Jangwoo.

Eunjung lalu ngelempar bola kuat-kuat tapi Jangwoo bisa menangkapnya *jago banget si jangwoo*, giliran Jangwoo ngelempar bola dia mulai lagi main-main seakan-akan mau lempar bola tapi gak lempar, Eunjung kesal dan mulai kakinya gerak-gerak karena kesal *susah jelasin wkwkwk*

Pertandingan mereka selanjutnya Jangwoo selalu melempar bola dengan lemah lembut supaya Eunjung bisa menangkap bolanya tapi Eunjung selalu melempar bola dengan sekuat tenaga ke arah Jangwoo dan berapa kali Jangwoo bilang “aw” kesakitan kena bola yang dilempar Eunjung kayaknya kasian.Di akhir-akhir Jangwoo mulai kalah dan Eunjung langsung girang bilang “Ini sangat menyenangkan.”

Hasil akhir Eunjung menang dan dia langsung jejingkrakan, mereka berdua lalu kembali masuk ke dalam kemah dan karena Eunjung udah menang dia minta Jangwoo buat nyanyiin sebuah lagu buat dia. Jangwoo lalu ngeluarin aplikasi gitar dan mulai mainin instrumental lagu.

Jangoo lalu nyanyiin lagu beautiful girl Bruno mars tapi dia gak hapal lirik lagunya, Jangwoo lalu nyanyiin lagu lain “Snow Flower – Park hyosin” lagunya romantis banget lho huhuhu *ngiri*

Udah jangwoo nyanyi Eunjung langsung bilang “Oppa kamu seperti laki-laki tampan yang kembali ke tahun 80-an”

Eunjung bilang dia lelah trus Jangwoo ngajak dia ke rumahnya yang lain ke rumahnya yang kedua, ini rumah yang sebenarnya, Jangwoo bilang dia punya 30-40 rumah dan Eunjung langsung ketawa. Mereka lalu masuk ke mobil menuju rumah Jangwoo yang lain.

Di perjalanan Eunjungmulai bahas Jangwoo suka panggilan nama “Janggon-nim” lalu apa panggilan nama buat dia? Kata Jangwoo dia bakal manggil eunjung Gongju-nim “artinya princess” dan Eunjung langsung mukanya kesenangan gitu hihihi.

“Kita sudah sampai.” Kata Jangwoo sambil markir mobilnya.

Kayak apa rumah kedua Jangwoo???

untuk donlot episode WGM Woojung English sub http://woojungislove.com/eng-sub-woojung-cuts/

by: Jungiestaryl911