Episode 45
Eunjung dan Jangwoo berada di bandara internasional Incheon
Airport, mereka berencana pergi jalan-jalan dengan membawa ibu mereka
masing-masing. Sambil menunggu ibu
mereka datang Eunjung ngomel karena
Jangwoo gak pake cin-cin kawin mereka, dan Jangwoo bilang dia naruh cin-cinnya
di tas. Tidak lama kemudian ibu Jangwoo datang.
“Omoni” panggil Eunjung.
“Terima kasih kepada menantuku karena akan membawaku ke
tempat yang menarik.” Kata ibu jangwoo.
“Kamu memakai anting yang aku berikan padamu?” tanya eunjung.
“Iya anting ini.” Kata ibu jangwoo sambil nunjukin anting
yang dia pakai di telinganya.
Ibu jangwoo ngobrol dengan eunjung dan jangwoo di cuekin,
jangwoo jadi ngerasa sendirian.
“Kamu harus baik kepada kami, kalau kamu melakukan yang
salah, kami akan meninggalkanmu sendirian.” Kata ibunya ke jangwoo.
“Kalau begitu kalian bertiga saja yang pergi, aku pulang ke
rumah.” Kata jangwoo.
“Kamu harus pergi, kami memerlukan seorang pria untuk ikut
dengan kami.” Kata eunjung.
“tentu saja, kita perlu tukang mengangkat koper.” Lanjut ibu
jangwoo.
“Tapi apa omoni merasa tidak sedikit nyaman berpergian
denganku juga ibuku?” tanya eunjung ke ibu jangwoo.
“Tidak aku merasa itu baik-baik saja.”
“Ibuku sangat menyenangkan dan lembut, tapi aku punya
perasaan dia akan menjadi sangat fashion/ berpakaian yang wah hari ini.”
“Dia datang.” Kata jangwoo.
Seperdi dugaan Eunjung ibunya berpakaian sangat wah melebihi
anaknya sendiri yang seorang artis XD, dan ibunya membawa koper pink seperti Paris Hilton.
Jangwoo menyapa ibu Eunjung dan ibu Jangwoo langsung
mendekati dan menyalami ibu Eunjung, lalu mereka duduk.
“Kalau begitu aku pulang ke rumah sekarang.” Kata jangwoo
bercanda.
“Saat ini anakku merasa takut dia akan di bully kita dan
meninggalkan dia pergi.” Kata ibu jangwoo.
Ibu eunjung menggenggam tangan ibu jangwoo.
“kamu benar-benar mirip ibumu.” Kata ibu eunjung ke jangwoo.
“Harusnya aku bertemu denganmu dari dulu.” Kata ibu eunjung
ke ibu jangwoo.
Ibu jangwoo lalu nunjukin anting yang dia pakai ke ibu
eunjung, bilang anting itu hadiah dari eunjung menantunya buat dia.
Eunjung lalu bilang umur ibu jangwoo dan ibunya sama dan
mereka akan menjadi teman yang akrab. Setelah berbincang dan minum mereka lalu
menaiki pesawat dan duduk di kusi VIP, jangwoo nyediain bantal leher untuk
mereka semua, eunjung juga menyiapkan mist ( air yang disemprotkan ke wajah )
agak wajah mereka tidak kering selama di pesawat. Lalu ibu eunjung ngasih hadiah buat ibu
jangwoo.
“Omoni bagaimana denganku?” jangwoo nanyain hadiah buat dia.
Eunjung nabokin jangwoo karena nanyain hadiah.
“untukmu hanya lihatlah putriku sebanyak-banyaknya.” Kata
ibu eunjung.
Jangwoo lalu fotoin mereka, tapi jadinya cuma foto eunjung
aja dan para omoni cuma seperti bayangan di belakang.
Mereka lalu melihat-lihat majalah di dalam pesawat, jangwoo
lalu menunjuk gambar tempat wisata Lombok yang ada di dalam majalah.
“Omoni, Lombok terpilih sebagai tempat yang ingin didatangi
orang-orang sebelum mati .” kata Jangwoo.
“Di dunia Lombok terpilih di peringkat 10 sebagai tempat
yang seperti surga.” Tambah Eunjung.
Setelah sampai di bandara Lombok, pemandu dari Indonesia
sudah menanti Woojung Family.
“Kamu bisa memanggilku Adi.” Kata pemandu dari Indonesia
dengan bahsa Korea.
“Apa kamu orang Korea?” tanya Jangwoo.
“Tidak, aku asli dari Lombok Indonesia. Gadis ini sangat
cantik.” Kata Adi sambil menunjuk Eunjung.
Adi lalu mengalungkan kalung
bunga pada Woojung family, juga bunga yang diselipkan di telinga.
Rupanya ada banyak fans yang berada di bandara mengambil foto Woojung Couple.
Di dalam mobil menuju Hotel mereka berbincang-bincang dengan
Adi.
“Bukankah istriku cantik?” tanya Jangwoo ke Adi.
“iya, sangat cantik.” Jawab Adi.
Lalu Jangwoo bertanya apa Adi sudah menikah?, Adi menjawab
“belum untuk kedua kalinya”, Jangwoo dan Eunjung lalu bertanya apa maksudnya
Adi sudah bercerai dengan istri pertama dan belum menikah untuk kedua kalinya?
Lalu Adi menjelaskan bukan begitu tapi
dalam agama Islam ( agama yang Adi anut ), pria boleh mempunyai 4 istri.
“oh benarkah?” kata jangwoo.
“Kamu tidak boleh!!! Jangan pernah berpikir tentang itu!”
kata Eunjung ke Jangwoo.
Mereka lalu sampai ke kamar Hotel yang mewah, yang sudah di
hias dengan hati dari bunga-bunga. Saat
membuka pintu luar ada kolam renang
khusus hanya untuk mereka.
Paginya mereka keluar dari kamar untuk sarapan, mereka juga
menyusuri pantai yang berada di luar tempat mereka menginap.
“Mereka berdua harus membawa kita ke sini setahun sekali.”
Kata Ibu eunjung.
Mereka lalu melihat ada bendera merah di pantai.
“Anakku bendera ini untuk apa?” tanya ibunya ke jangwoo.
“Bendera, karena di sini adalah tim merah.” Jawab Jangwoo
ngasal.
Mereka lalu sarapan bersama, Eunjung menyuapi ibu jangwoo
dan Jangwoo juga menyuapi ibu Eunjung. Setelah sarapan mereka pergi jalan-jalan dan
Adi sudah menunggu di luar. Eunjung menyiapkan payung lipat cantik juga sun
block untuk ibunya dan ibu mertua. ( MC di wgm bilang pengen punya menantu
kayak Eunjung yang perhatian hehehe, dan Kim Nayoung bilang “walau kamu mencoba
untuk membenci Eunjung, kamu tidak akan bisa” )
Ibunya dan Ibu mertua memeluk Eunjung sambil ngucapin terima
kasih, Jangwoo mengambil kesempatan langsung ikut meluk Eunjung juga. Eunjung
lalu memakaikan topi untuk Jangwoo, rupanya dia juga sudah menyiapkan topi
couple untuk dia dan Jangwoo.
Saat mereka menaiki mobil, banyak fans yang menunggu di luar
hotel dan melambaikan tangan pada Woojung couple, ada fans cowok yang mengejar
mobil sambil berteriak “Noona..noona..” pada Eunjung, Eunjung melambaikan
tangan pada fans cowok itu.
“Dia milikku!” teriak jangwoo ke fans cowok itu.
Di perjalanan mereka mengangumi pemandangan Lombok yang
masih sangat alami. Setelah sampai
mereka melihat Lautan yang bersinar
seperti zamrud. Mereka melihat
ada anak kecil yang digendong ibunya.
“Ah cute!!” teriak Eunjung melihat anak kecil itu.
Di tempat itu banyak fans wanita yang memanggil jangwoo
“Oppa..Oppa..”
“Dia oppaku!!” kata Eunjung.
Mereka lalu berjalan-jalan menikmati keindahan Lombok.
“Cium aku sekali.” Kata ibunya ke Eunjung.
Eunjung lalu mencium ibunya di bibir, Jangwoo yang melihat
langsung monyongin bibir minta dicium juga tapi Eunjung menolak.
“Apa aku tidak boleh?” kata Jangwoo.
“Apa yang salah denganmu?” kata Eunjung.
“peluk dia sekali..” Ibu Eunjung nyuruh Jangwoo meluk
Eunjung.
“Eunjung-ah peluk dia sekali.” Kata ibu mertuanya.
Karena sudah di suruh akhirnya mereka berdua berpelukan, mereka
lalu berfoto-foto. Kemudian menaiki boat menuju pulau Gili. Boatnya jalan
menuju pulau, ibu Jangwoo dan ibu Eunjung juga ada bernyanyi selama di boat.
Episode 46
Mereka sampai di pulau Gili, pantainya bagus banget. Woojung
family pergi ke tepi pantai.
“Pasirnya sangat lembut seperti kulit bayi.” Kata Eunjung.
“Ayo berkata Molkang-Molkang.” Kata ibu Eunjung dan ibu Jangwoo ke Eunjung.
( diterjemahan di tulis arti
molkang-molkang itu lembut/halus , cuma cara eunjung ngomong
molkang-molkang lucu, makanya jadi ciri
khas )
Mulanya eunjung sok malu gak mau ngomong kata itu, tapi
akhirnya ngomong juga “Molkang-Molkang”
Mereka lalu memakai baju pelampung dan melepas bayi penyu ke
laut, jangwoo berenang mengikuti penyu yang berenang di laut setelah di lepas, ada
satu penyu yang gak gerak-gerak buat berenang .
“Mengapa kamu tidak berenang?” eunjung nanya ke baby penyu
itu.
Akhirnya bayi penyu itu
di dorong eunjung supaya berenang. Jangwoo lalu ngajak eunjung menyelam,
kata jangwoo ada ikan nemo. Demi melihat ikan nemo eunjung mau di ajak
menyelam, mereka menyelam sambil berpegangan tangan, melihat pemandangan bawah
laut Lombok yang penuh ikan dan terumbu karang ( cantik banget )
Sementara para ibu malah main pasir-pasiran di pantai kayak
anak kecil, bikin rumah-rumahan dari pasir wkwkwk, ibu eunjung dan ibu jangwoo
lalu menulis sesuatu di pasir pantai “Eunjung, jangwoo selalu bahagia ( gambar
hati ) “
Lalu woojung family joget di tepi pantai, ibu jangwoo nari
roly poly semangat banget.
“Kita harus pergi ke club.” Kata eunjung.
Kemudian mereka semua naik banana boat,
saat malam mereka menikmati dinner di luar ruangan. Sambil makan lalu mereka berencana untuk menelepon ayah mereka, eunjung menelepon ayahnya.
saat malam mereka menikmati dinner di luar ruangan. Sambil makan lalu mereka berencana untuk menelepon ayah mereka, eunjung menelepon ayahnya.
“Apa..” kata Eunjung.
“Oh Gongjuku ( my princess ) “ kata ayah eunjung ( ayah
eunjung emang manggil anaknya dengan sebutan princess )
“iya ini aku Gongju…” kata eunjung.
“Kami di Lombok dan di sini sangat menyenangkan, ayah
cobalah bicara dengan menantu.”
Eunjung nyerahin ponselnya ke jangwoo dan jangwoo ngomong
dengan ayah mertuanya, ayah eunjung gak tau mau ngomong apa makanya cuma bicara
singkat-singkat aja, lalu ibu eunjung ngasih ponselnya ke ibu jangwoo, ayah
eunjung dan ibu jangwoo juga canggung di telepon dan ayah eunjung juga bingung
mau ngomong apa wkwkwk ( karena ayah eunjung orangnya pendiam )
Lalu jangwoo bilang dia juga mau nelepon ayahnya, ibu
jangwoo bilang ke eunjung kalau suaminya benar-benar suka dengan eunjung.
“Aba…Aba apa yang sedang kamu lakukan sekarang?” kata
jangwoo ( jangwoo memanggil ayahnya dengan aba )
“Aku baru kembali dari gunung.” Kata ayah jangwoo ( ayah
anak sama aja camping melulu )
“Kamu pergi ke gunung sendirian? Aba istriku ingin bicara
denganmu.” Jangwoo ngasih ponsel ke eunjung.
“Ayah, ini aku eunjung…” kata eunjung.
“Hahahahaha…” ayah jangwoo ketawa ( suara ketawanya lucu
banget lho wkwkwk )
Lalu semuanya ketawa dengar suara ketawa ayah jangwoo.
“Aku rasa kamu terlihat serasi dengan jangwoo.” Kata ayah
jangwoo.
Ayah jangwoo juga ada nanya gimana keadaan kaki eunjung yang
cidera, kata eunjung dia baik-baik aja, lalu ibu eunjung juga ngomong dengan
ayah jangwoo di telepon.
“Hahahahaha..” ayah jangwoo ketawa lagi dengan suara khasnya
dan bikin orang yang ada di sana ngakak lagi.
Ayah jangwoo ngbrol dengan ibu eunjung dan bilang kalau dia
rasa Woojung itu pasangan yang bagus. Lalu ayah jangwoo ketawa lagi.
“Hahahahaha….”
Ibu eunjung nyerahin ponsel kembali ke jangwoo, lalu ayah jangwoo
nyuruh jangwoo mencintai eunjung sebanyak-banyaknya trus jaga eunjung baik-baik
jangan ampe eunjung cidera lagi. Jangwoo lalu memutuskan sambungan telepon.
“Hahahahaha..” Jangwoo niruin suara ketawa ayahnya.
“Oppa aku rasa caramu tertawa mirip dengan ayahmu.” Kata
Eunjung ke jangwoo.
Mereka melanjutkan makan malam, lalu jangwoo bilang kalau
ini sudah satu tahun pernikahan mereka dan dia pengen mengadakan pernikahan
adat dengan eunjung besok dengan pakaian pengantin adat Lombok juga, karena saat
jangwoo nyari di internet di Lombok ada upacara pernikahan adat.
“benarkah? besok? Ini sangat keren, apa ini?” kata eunjung.
“tradisional lombok.” Kata jangwoo.
“aku akan berhenti makan, pengantin wanita biasanya tidak
makan sebelum pernikahan.” Kata eunjung tiba-tiba pengen diet.
Lalu jangwoo bilang para ibu juga akan memakai pakaian
tradisional Lombok, lalu setelah makan jangwoo bilang mereka harus mencari
hadiah pernikahan alias cin-cin kawin.
“wah ini sangat romantis, aku akan melepas ini….” Kata
eunjung sambil lepas cin-cin couplenya yang lama.
“buang cin-cin itu ke sana..” kata jangwoo nunjuk
semak-semak.
Eunjung lalu pura-pura mau lempar cin-cinnya.
Di ruang interview eunjung bilang “Ah, aku benar-benar
melakukan ini, sebuah pernikahan adat.”
Sementara di ruang interview ibu eunjung bilang “dia pasti
sangat bahagia karena dia akan menikah, tapi untuk orang tua yang melepas
anaknya, apakah aku harus bilang ini obsesi seorang ibu? Aku sedih ( ibu
eunjung udah mau nangis ) aku jadi berpikir ah dia sudah sebesar ini, aku
merasa sangat sedih,” ( tenang omoni ini baru pernikahan pura-pura hiksss
jangan sedih )
Mereka lalu pergi ke toko yang khusus menjual barang
kesenian di Lombok untuk memilih hadiah pernikahan , eunjung tertarik dengan
cin-cin kayu buatan tangan yang cantik. Jangwoo bayar belanjaannya, di dalam toko
sangat panas sehingga eunjung ngipasin ibu mertuanya.
“nanti kamu jadi berotot.” Kata ibu jangwoo karena eunjung
ngipasin dia takut lengan menantunya berotot.
“aku memang sudah berotot omoni..” kata eunjung.
“Tidak apa, tetap cantik.” Kata ibu mertuanya.
Pagi harinya saat ingin pergi memilih pakaian tradisional
hujan turun, kulit jangwoo terbakar matahari bekas main di pantai kemarin karena
gak pake sunblock. Mereka lalu naik ke
dalam mobil.
“Kita akan menikah dan turun hujan.” Kata Jangwoo,
“Kita akan menikah tapi kulit suamiku jadi seperti ini.”
Kata eunjung.
Eunjung dan jangwoo lalu makan cemilan yang ada di mobil.
“Ah aku harus berhenti makan, aku lupa..ehey ” kata eunjung.
“kamu otomatis memakannya kan?” kata ibunya.
“iya aku otomatis memakannya argghh.”
“Apa yang salah?” kata jangwoo.
“Bagaimana bisa kamu bertanya apa yang salah? Saat menikah
harus terlihat cantik.”
“Kamu makan dengan banyak?” kata jangwoo.
“kamu tetap cantik.” Kata ibu mertuanya menghibur.
Lalu adi bertanya apa panggilan suami istri di korea, lalu
di jawab biasanya yeobo atau dangshin. Lalu adi bilang napa eunjung gak
memanggil jangwoo dengan yeobo, hanya oppa. Jangwoo bilang eunjung malu karena
ada para ibu, biasanya kalau cuma berdua eunjung manggil dia yeobo. Mereka lalu
sampai ke tempat pengrajin kain, di sana sudah banyak fans yang menunggu
Woojung couple.
Ibu eunjung dan jangwoo memakai pakaian tradisional, lalu
eunjung memuji ibunya juga ibu mertua sangat cocok memakai baju itu.
“Omoni kamu seperti istri pejabat dari Lombok.” Kata jangwoo
ke ibu eunjung.
“eunjung-ah kalau kamu memakai ini kamu akan terlihat sangat
cantik.” Kata jangwoo.
“aku akan mencobanya.” Kata eunjung ( tapi ini cuma pakaian
adat biasa, bukan baju pengantin yang nanti eunjung pakai )
“sepertinya ini kelihatan bagus, ah..ayo segera menikah.”
Kata eunjung.
“itu pasti bagus karena kamu punya badan yang bagus.” Kata
ibu mertuanya.
“rok yang panjang cocok untuknya.” Kata jangwoo.
“Tidak bisa melepas matamu dari istrimu, keren bukan? Cantik
bukan?” kata ibunya jangwoo lihat anaknya melototin eunjung.
“Dia lebih cantik dari pada ibumu bukan?” tanya ibu jangwoo
lagi.
“apa yang kamu katakan omoni.” Kata eunjung ke mertuanya.
“mengapa kamu bertanya? Kamu sudah tau jawabanku.” ( jangwoo
milih istrinya )
Setelah memakai pakaian adat eunjung lalu makein kain ke
jangwoo, si jangwoo mencari kesempatan dalam kesempitan memeluk eunjung yang
sedang makein dia kain.
“Apa yang kamu lakukan!” kata eunjung.
Eunjung bilang ke para ibu kalau hari ini mereka sedang
pakai t-shirt couple, lalu ibu eunjung nyuruh anaknya menyatukan gambar t-shirt
couple itu ( maksudnya suruh woojung pelukan ), jangwoo kesenangan pengen meluk
eunjung tapi eunjung menolak.
“Eunjung tidak suka oppa? “ kata ibu jangwoo lihat
menantunya nolak di peluk.
“Tidak…tidak ” eunjung langsung meluk jangwoo duluan.
Lalu sekarang mereka mencoba baju pernikahan mereka. Eunjung
suka yang merah jadi mereka memilih baju pengantin warna merah, eunjung lalu
masuk ke dalam ruang ganti untuk mencoba baju pengantin.
Episode 47
Ibu Eunjung, ibu jangwoo dan Jangwoo menunggu Eunjung yang
sedang berada di ruang ganti untuk mencoba baju pengantin adat Lombok.
“Yeobo berapa lama lagi? Yeobo kapan kamu selesai? Kami
sudah duduk selama dua jam.” Kata Jangwoo.
“aku tidak yakin kalau kamu seperti ini.” Kata eunjung.
“kamu akan cantik, ayo keluar sekarang.” Kata ibu jangwoo.
Lalu eunjung akhirnya keluar dengan mengenakan baju
pengantin adat warna merah.
“Wah cantiknyaaaa..”
Eunjung di suruh jangwoo berputar.
“Yeobo kamu sangat cantik.” Kata jangwoo.
“Yeobo menikah sangat melelahkan.” Kata Eunjung.
“yeobo rambutmu dibiarkan begitu saja?” tanya Jangwoo.
“tentu saja ditata, tapi tunggu saat hari pernikahan sebagai
kejutan.”
“Eunjung punya tubuh yang bagus.” Kata jangwoo.
Lalu jangwoo yang masuk buat mencoba baju pengantin prianya.
“Kapan kamu keluar?” eunjung neriakin jangwoo yang masih di
ruang ganti.
“Dia baru saja masuk bagaimana mungkin kamu menyuruh dia
keluar.” Kata ibunya ke eunjung.
Jangwoo lalu keluar dari ruang ganti, dan mereka berdua di
suruh berdiri bersama oleh para ibu.
Akhirnya saat pernikahan tiba, rambut eunjung ditata dan dia
juga di make up. Ibu eunjung, ibu jangwoo dan jangwoo masuk ke ruang rias
Eunjung.
“kamu benar-benar cantik.”
“anakku pasti senang sekali.” Kata ibu jangwoo.
Eunjung masih terus dandan dan jangwoo bilang gak perlu lagi
eunjung sudah cantik.
“aku ingin terlihat cantik, tapi kamu menuyuruhku keluar
sekarang?”
“kamu sudah cukup cantik, jika kamu lebih cantik dari ini
aku bisa gila.” Kata jangwoo.
“aku ingin membuatmu gila.”
Woojung couple lalu menaiki cidomo ( sejenis andong )
“Kami pergi dulu, kami akan punya banyak anak, kami akan
bahagia..” kata jangwoo.
Acara pernikahan di adakan outdoor di tepi pantai dengan
matahari yang mulai terbenam, suasananya jadi romantis, juga ada diiringi
dengan pertunjukan gamelan.
“menikah itu susah.” Kata eunjung sambil keluar dari ruangan
menuju tempat upacara ( mungkin karena memakai pakaian adat jadi dia susah
gerak )
“yeobo kamu adalah wanita tercantik di dunia.” Kata jangwoo.
“mengapa kamu tidak berbicara lebih awal , mengapa baru
bilang sekarang?”
“ibu kita ada di sini, hanya kita berdua untuk saling
menunjukkan, buat apa membawa mereka.”
Mereka semakin mendekati tempat upacara.
“Apa ini? Bisakah aku pingsan sekarang?, apa yang aku harus
lakukan? Aku gugup.” kata eunjung.
“pengantin pria dan pengantin wanita tiba.” Kata adi.
Lalu eunjung dan jangwoo berjalan menuju pijakan kaki
berbentuk love yang terbuat dari bunga. Mereka lalu mengucapkan sumpah
pernikahan mereka berdua. Mereka berdua terlihat gugup. ( apa kagak apa yah
main sumpah-sumpahan gini walau ini cuma nikah pura-pura??? Hehehe )
“Pengantin pria Lee jangwoo, menyambut pengantin wanita Ham
Eunjung dan berjanji tidak akan menyentuh pinggang wanita lain. Aku bersumpah
hanya mencintai istriku, selama kami
berdua masih hidup. ”
“Pengantin wanita Ham Eunjung menyambut pengantin pria Lee
Jangwoo, aku berjanji tidak menunjukkan aegyo molkang-molkangku kepada
laki-laki lain. Aku bersumpah hanya
mencintai suamiku, selama kami berdua masih hidup.”
Lalu seorang bapak-bapak di suruh meresmikan pernikahan
mereka ( ya kayaknya semacam penghulu gitu )
“Aku kawin kamu dengan dia, jangan kawin lagi hingga 4
orang, selamat berbahagia.” Kata penghulu ( ini penghulunya ngomong bahasa indo
)
“Iya...” Kata jangwoo ( entah dia ngerti atau enggak yang
penting iya aja hehehe )
Lalu para ibu mengucapkan kata syukur untuk kedua pengantin,
ibu jangwoo dan ibu eunjung menangis.
“sekarang kamu menikah, urus orangtuamu yang baru dengan
baik, bekerja keras sebagai seorang istri, pastikan kamu nanti punya anak
laki-laki juga perempuan nantinya, aku harap kamu hidup bahagia.” Kata ibu
eunjung ke anaknya ( ampun kok kayak kawin beneran gini yah rasanya wkwkwk,
abis kata-kata ibunya gitu )
“Kalian berdua adalah pasangan yang cantik, jangan
bertengkar satu sama lain, hidup bahagia juga sehat, aku berharap kalian berdua
hidup bahagia bersama, selamat.” Kata ibu jangwoo.
“Omoni terimkasih sudah memberiku putrimu yang cantik.” Kata
jangwoo ke ibu mertuanya.
“berbahagialah, menantu.”
“omoni kami akan hidup dengan baik.” Kata eunjung.
“eunjung sangat cantik.” Kata ibu mertuanya.
“terima kasih.”
Setelah itu mereka di suruh saling bertukar hadiah
pernikahan alias cin-cin ( cin-cin kayu yang mereka beli kemarin ), rupanya
jangwoo lupa membawa hadiah pernikahan mereka.
“tunggu dulu.” Kata jangwoo, dia langsung lari buat ngambil
cin-cin mereka.
“bagaimana denganku?” kata eunjung.
Jangwoo pergi secepat mungkin kembali ke hotel untung
mengambil cin-cin, sementara eunjung sang pengantin wanita berdiri menunggu
dengan bingung.
“oh tidak bisakah kamu berlari? Kamu harus cepat kembali.”
Kata eunjung ngomel sendiri.
“ah benar-benar! Cepat kembali!!!” kata eunjung.
Para tamu undangan senyum-senyum liatin eunjung.
“Ah apa ini!”
Lalu seorang kakek-kakek orang bule ( salah satu tamu
undangan ) menunjukkan sebuah cin-cin emas di tangannya ke eunjung.
“aku akan memakaikan ke kamu, tapi kamu menikah denganku.”
Kata kakek bule itu ( ampun suaminya lari, eunjung malah di lamar kakek-kakek
XD )
Eunjung lalu lambaiin tangannya sebagai isyarat gak mau.
Akhirnya jangwoo mulai berlari kembali ke tempat upacara.
“Dia datang..He’s coming okay..” kata eunjung ke tamu
undangan.
Semua tamu undangan tepuk tangan.
“Cepat! Cepat!” kata eunjung ke jangwoo.
Akhirnya jangwoo sampai tapi kain yang dia pakai udah mau kedodoran,
penghulunya yang berbaik hati benerin kain pakaian adat jangwoo. Mereka lalu
bertukar cin-cin, setelah bertukar cin-cin mereka berdua disuruh menerbangkan
seekor merpati.
“Kami akan hidup dengan baik.” Kata jangwoo lalu mencium
merpati itu.
“selamat tinggal..” kata eunjung.
Mereka lalu menerbangkan merpati itu.
“terbang yang tinggi!” kata jangwoo.
Eunjung lalu ketawa, rupanya merpatinya gak terbang tinggi
melainkan langsung hinggap di atas atap ( lagi capek merpatinya jadi
males terbang )
Lalu di pertunjukkan tarian tradisonal kecak Indonesia di
hadapan woojung cpuple dan tamu undangan, juga ada pertunjukan tarian dari anak
laki-laki kecil. Setelah acara tarian pengantin lalu di suruh berciuman.
“Ya kami mengerti. Terima kasih.” Kata jangwoo.
“bagaimana bisa kita berciuman di sini tiba-tiba?” kata
eunjung.
Jangwoo megang tangan eunjung.
“tunggu dulu!!” kata eunjung.
“tutup saja matamu, aku akan menciummu.”
“tapi aku….” Eunjung berusaha menolak.
Tamu undangan ngetawain eunjung.
“tapi ibu kita juga ada di sini..” kata eunjung lagi.
Eunjung lalu nutupin pakai tangannya supaya orang gak liat,
lalu jangwoo mencium bibir eunjung dan semua orang bertepuk tangan. Setelah itu
pengantin dan tamu undangan berjoget diiringi music gamelan wkwkwkwk.
“Dance party!” kata eunjung
Ada tamu undangan yang mirip dengan actor Hollywood ikut joget bersama ( astaga rupanya cuma mirip, kirain beneran )
Di ruang interview jangwoo bilang dia tidak akan pernah melupakan
kenangan itu seumur hidupnya, momen upacara pernikahan adat itu saat dia dan
eunjung memiliki perasaan yang sama. Momen itu sangat indah dan tidak akan
pernah dia lupakan.
“Eunjung sangat cantik, dia sangat penyanyang, aku ingin
cepat punya bayi.” Kata jangwoo.
Setelah upacara pernikahan woojung couple di beri waktu
berduaan di sebuah vila, seluruh ruangan di hiasi bunga berbentuk hati, bahkan
di kolam renang juga ada hati besar dari bunga. Di ranjang dan bath tub juga
penuh dnegan bunga. Mereka berdua lalu mencelupkan kaki ke bath tube yang
dipenuhi dnegan bunga itu.
“ini adalah bulan madu.” Kata jangwoo.
Jangwoo lalu mengatakan lagi kalau eunjung sangat cantik dan
cocok mempakai pakaian adat Lombok itu, tiba-tiba eunjung membahas cin-cin
kawin lama mereka di mana? Karena jangwoo gak memakainya.
“Temukan cin-cin itu saat kembali ke Korea!” ancam eunjung.
“dimana aku menaruhnya?” kata jangwoo sambil megangin
kepalanya.
“Jika kamu menghilangkannya lagi, kita harus terus
membelinya lagi , lagi dan lagi.”
“Kita hanya perlu menikah lagi, lagi dan lagi.” Balas
jangwoo.
“dengan siapa?” tanya eunjung.
“denganmu.” Jawab jangwoo.
“aku suka jawabanmu.”
“Kita akan ciuman lagi hari ini.” Kata jangwoo.
“Apakah kamu benar-benar akan menciumku sekarang?” tanya eunjung.
“Apa yang kamu katakan? Tentu saja.”
Mereka lalu berganti pakaian, jangwoo cuma memakai t-shirt
biasa, sementara eunjung memakai baju terusan panjang dan topi lebar.
“Yeobo kamu sangat cantik.” Kata jangwoo lagi
“Ada apa denganmu hari ini? Terus-terusan mengatakan aku
cantik.”
“Kamu benar-benar cantik.”
“Benarkah?”
“aku tidak bercanda,”
“ini aneh karena kamu terus mengatakannya terus-terusan.”
“Aku ingin mengangkatmu lalu menggendongmu ke sana.” Kata
jangwoo kepalanya mengarah ke ranjang.
“Apa ini?…” eunjung langsung ketawa ngakak.
“ini adalah perayaan satu tahun pernikahan kita.” Kata jangwoo.
Jangwoo lalu nyalain lilin angka 1 di atas sebuah kue
coklat.
“wah kita sudah bersama selama satu tahun?” kata eunjung.
“iya, banyak penduduk Indonesia yang mengenali kita, walau
aku tau itu karenamu. Sebagai suami T-ara….”
“kamu bukan suami T-ara tapi suami Eunjung T-ara, tahu??
Karena kamu bermain musical bersama mereka lalu sekarang kamu menganggap dirimu
suami T-ara” kata eunjung motong kata-kata jangwoo.
“aku salah berbicara, tidak bicara dengan hati-hati aku akan menjelaskan padamu.”
“Lupakan..” kata eunjung.
Jangwoo lalu menuang sampanye ke gelas.
“Selamat!” kata jangwoo mengangkat gelasnya.
“Selamat!” kata eunjung juga.
“Mari punya beberapa anak..” kata jangwoo.
“Jangan bertengkar lagi..” kata eunjung.
“Urus suamimu dengan baik..”
“Bicara yang baik pada istrimu..”
“belajar memasak…” balas jangwoo.
“belajar bicara yang baik..” balas eunjung lagi.
Jangwoo diam karena kalah gak bisa balas ucapan eunjung, Mereka
lalu bersulang dan minum sampanye. Mereka berdua lalu makan kue coklat perayaan
satu tahun pernikahan.
“Kamu benar-benar cantik hari ini..” si jangwoo ngeluarin
lagi kata-kata yang sama?
“benarkah? setelah mendengar lebih dari 4 kali aku rasa
memang benar.” Kata eunjung.
“memang benar, kamu sangat cantik. Semuanya bilang iri
padaku karena istriku sangat cantik” Kata jangwoo.
“Jangan lupakan..” kata jangwoo lagi.
“Lupakan? Maksudmu jangan lupakan hari ini? Tentu tidak hari
ini luar biasa.”
“aku menyiapkan hadiah untukmu.”
Jangwoo lalu bilang hadiahnya dia ingin menyanyikan sebuah
lagu untuk eunjung dengan chord gitar dari ponsel seperti saat pertama kali
mereka bertemu, tapi dia minta eunjung untuk mendengarkan lirik lagu yang dia
nyanyikan dengan cermat dan melakukan sesuai yang dia minta di isi lirik
tersebut. Dan jangwoo minta eunjung buat janji pasti ngelakuin sesuai isi lirik
lagu itu.
“tunggu dulu, aku tidak ingin janji.”
“janji dulu, aku tidak akan bernyanyi…”
“aku ingin mendengarkan lagunya lebih dulu…” kata eunjung.
“tidak, berjanji dulu baru mendengar lagu.”
“kamu ini benar-benar…”
“janji denganku dulu, cepat..” jangwoo menyodorkan jari
kelingkingnya.
Setelah di paksa-paksa akhirnya eunjung berjanji, jangwoo
mulai memainkan chord gitar dari ponsel dan menyanyikan lagu Hug Me-10cm, lagu
favorit eunjung.
Translate lyric lagu:
Di malam yang hujan , di bawah payung yang sama
Kamu berjanji memberiku sesuatu, apakah kamu lupa?
Di hari yang berat dan memusingkan
Saat aku tersandung , kamu berjanji memberiku sesuatu.
Apakah kamu lupa?
Beri aku, Beri aku , Beri kepadaku sekarang
Beri aku, beri aku, hanya berikan padaku
Beri aku sebuah ciuman… ( sebenarnya lirik aslinya beri aku
sebuah pelukan, tapi liriknya diganti jangwoo )
“Aku sudah tahu…” kata eunjung, dia udah duga pasti itu yang
jangwoo minta.
Beri aku sebuah ciuman
Beri aku sebuah ciuman
Berikan padaku sekarang ( bagian lirik ini eunjung yang
nyanyi )
Berikan sebuah ciuman untukku sekarang.
Eunjung lalu bertepuk tangan setelah jangwoo selesai nyanyi.
“Aku akan memberimu saat kita kembali ke Korea nanti. Kamu
sangat pandai bernyanyi.” Kata eunjung.
“Aku akan menutup mataku.” Kata jangwoo langsung nutup mata
dan monyong-monyongin bibir.
“benarkah?”
“cepat, bukankah kita sedang bulan madu sekarang.”
“Ah benar-benar! Harusnya kamu hanya bilang liriknya peluk
aku mengapa menjadi cium aku, mengapa kamu membuatnya rumit dengan memainkan
chord gitar dan menyanyikan semua ini.”
Jangwoo gak peduli masih monyongin bibir.
“Aku benar-benar harus menciummu?”
Eunjung bangkit dari kursi dan berniat mencium pipi jangwoo.
“Di sini.” Kata jangwoo menunjuk bibirnya.
“Cium kan tidak harus di bibir, bisa di sini, di sini dan di
sini.” Eunjung nunjuk pipi dan dahi
Jangwoo lalu nyuruh eunjung nyium dia dengan duduk di kursi.
“Mengapa aku harus melakukan ini? Aku tidak ingin berjanji,
mengapa aku harus melakukan sesuai dengan keinginanmu?”
“Kamu keterlaluan, kita kan sudah menikah.”
“Apa menikah artinya bebas melakukan apa saja?”
Jangwoo nutup mata lagi dan monyongin bibir.
“Kamu terlalu jauh..” kata Eunjung nyari alasan bilang
posisi duduk jangwoo terlalu jauh jadi dia gak
bisa nyium jangwoo.
Jangwoo langsung majuin posisinya dekat dengan eunjung.
“Aku tidak ingin!” kata eunjung lagi.
“Baiklah..baiklah..” kata jangwoo marah.
“mengapa?” kata eunjung ngeliat jangwoo marah.
“Baiklah kalau begitu.”
Jangwoo ngelempar kertas sebagai tanda dia marah dan eunjung juga ngelempar jangwoo.
“Tidak apa-apa!” kata jangwoo tapi dengan muka jutek.
“Apa maksudmu? Ini tidak menyenangkan? Ayo ke sini” eunjung
nyuruh jangwoo mendekat buat di cium.
Jangwoo langsung ketawa girang, eunjung ngelempar jangwoo
pake kertas kesal ngeliat jangwoo girang karena mau di cium.
“Aku juga gugup! Aku orang yang akan menerima ciuman darimu,
aku juga gugup.” Kata Jangwoo.
“Ouuuuuuuu benar-benar!!!!!” kata eunjung gemes.
Akhirnya eunjung nyium jangwoo di bibir dan jangwoo langsung bersorak girang.
“Aku pergi aku ingin tidur.” eunjung bangkit dari duduknya.
“Ke mana kamu pergi?”
“Aku ingin tidur!”
“Apakah kamu malu?”
“seandainya kita nanti menikah di Thailand atau Amerika
juga, lalu kamu akan selalu mendapat ciuman?”
“Iya, mari lakukan itu. Kamu sudah berjanji, ke mana kita
pergi selanjutnya untuk upacara pernikahan kita?” tanya jangwoo ke eunjung.
Eunjung mengeluarkan seperti suara tangisan pura-pura sambil
memeluk tirai ranjang. Jangwoo ngikutin eunjung.
“Apa lagi?” kata eunjung.
“Peluk aku.” Kata jangwoo.
“Apa!!!!”
“mengapa?”
“Lagu ini jadi aneh, ini bukan lagu yang dibuat oppa 10cm”
Tapi akhirnya mereka pelukan, eunjung lalu nyuruh jangwoo
masuk ke dalam kolam buat ngetes seberapa dalam air di kolam renang itu.
“ini tidak dalam.” Kata jangwoo.
“Apa maksudmu tidak dalam, itu dalam!”
Jangwoo nyuruh eunjung masuk ke dalam air tapi eunjung gak
mau
.
“Berikan padaku, Berikan padaku, berikan padaku sekarang “
eunjung nyanyi minta jangwoo memberi
dia hati dari bunga yang berada di tengah kolam.
“seperti kepala hati bukan?” jangwoo naroh kepalanya di
tengah hati bunga itu sambil membawanya ke eunjung.
“wah ini sangat cantik.” Kata eunjung.
Jangwoo lalu bilang ibunya nyuruh dia untuk punya anak. Lalu
ngajak eunjung bikin anak sesuai
permintaan orangtua mereka ( membuat junior)
“Ah, apakah aku idol pertama yang melakukan itu?” ( kalau
eunjung punya anak dengan suami pura-puranya di wgm berarti dia adalah idol
pertama )
“sebagai seorang aktris, aku juga idol pertama yang
melakukan adengan ranjang ( di drama Queen Insoo dengan baek Sunghyun )” kata eunjung lagi.
“Iya, kamu syuting adengan ranjang dengan dia tapi tidak
ingin memberi aku ciuman.” Kata jangwoo marah sambil berenang.
“Dia pasti bahagia bisa menyentuh kulitmu!” kata jangwoo
lagi.
“kamu menyentuhku lebih sering! Kamu kekanak-kanakan!”
“Apa? Kekanak-kanakan?”
“Sunghyun bilang dia sedang di eropa.” Kata eunjung.
“Apa yang kamu katakan?”
“Sunghyun bilang dia sedang berada di eropa, sepertinya dia
dekat dengan tempat ini, harusnya kita mengundang dia ke upacara
pernikahan.” Kata eunjung.
Jangwoo marah dan nyipratin air kolam ke eunjung.
“jangan beritahu aku, kamu menghubungi dia saat kita berada
di sini?” kata jangwoo.
“tidak, aku tahu dari twitternya.”
Jangwoo yang tidak punya twitter makin kesal aja.
“terima kasih padamu, mulai sekarang aku akan menggunakan
twitter!”
“jika kamu menggunakan twitter, kamu akan sering marah, kamu
akan seperti ni bertanya “siapa dia?, siapa dia?, siapa dia?” ( eunjung takut
jangwoo tiap kali nanya cowok-cowok yang mentionan di twitter dengan eunjung )
“kita sudah pergi jauh hingga ke sini, haruskah aku
mendengar sesuatu tentang dia? ( baek sunghyun )”
“kamu yang mulai..”
“aku tidak suka itu..” kata jangwoo, bilang dia gak suka
jejaring sosial.
“kamu tidak suka jejaring sosial?”
“mengapa kamu harus menggunakan hal seperti itu?”
“makanya coba gunakan, kamu akan tahu setelah
menggunakannya!”
“Orang yang menggunakan itu hanya untuk berselingkuh!” kata
jangwoo.
Eunjung ngelempar jangwoo pake bunga.
“Apa maksudmu? Aku selingkuh dengan 100.000 orang?”
Eunjung lalu make bunga ke telinganya.
“Wow kamu sangat cantik, aku ingin menciummu.” Kata jangwoo.
“perbaiki seleramu, sepertinya kamu punya penyakit, penyakit
ciuman.” Eunjung ngomong dengan suara aegyo.
“aku dengar sangat bagus berpelukan dalam air..” kata
jangwoo.
“Apa???”
Tapi akhirnya eunjung masuk ke dalam kolam renang, jangwoo
lalu ngajarin eunjung berenang. Jangwoo
megang tangan eunjung dari d epan buat ngajarin eunjung berenang, wajah mereka
dekat banget.
“Tunggu dulu! Seperinya kita akan ciuman! Apa yang kamu
lakukan?” kata eunjung panik.
“Aku memegangmu..” kata jangwoo.
“Tolong ajari aku dengan bener, tolong.” Kata eunjung.
Tapi jangwoo sengaja gak bergerak sementara eunjung berenang
ke arahnya, supaya eunjung mendekat dan nyium dia kayaknya.
“Kamu harusnya bergerak juga!Mengapa kamu tidak bergerak !”
Mereka lalu menikmati bulan dari dalam kolam renang, hari
itu sedang bulan purnama. Itu adalah malam terakhir mereka di Lombok Indonesia.
By Jungiestaryl911
Eunjung Selca
Woojung selca
panjaaaang
BalasHapus