1x klik = Rp 250,- Donate Anda
Selasa, 03 April 2012
Sinopsis WGM Woojung / CC epi 42, 43 dan 44
Woojung epi 42
Suatu hari di apartemen woojung
“awww, aku akan mati.” Kata eunjung.
Eunjung meminum obat dan kakinya cidera parah.
“ah benar-benar, mengapa kau cidera?” kata jangwoo.
Eunjung naroh kakinya yang cidera ke atas sofa dan menaikkannya di atas bantal.
“mengapa kamu selalu seperti ini ( cidera ) setiap waktu?” kata jangwoo.
Eunjung cidera di acara gayo daejun di depan jangwoo, dan sekarang eunjung cidera lagi di kaki yang sama karena terpeleset salju.
“melihat istriku sakit rasanya aku sangat marah waktu itu.” Kata jangwoo di ruang interview.
“aku sedang sakit, jadi lakukan segala sesuatu sesuai perintahku ya?” kata eunjung.
“baiklah, tapi mengapa kamu selalu sakit?”
“yeobo kamu khawatir?” kata eunjung sambil genggam tangan jangwoo.
Jangwoo lalu bawain selimut yang dulu bekas dia cuci dan nyelimutin eunjung, jangwoo lalu ngasih mainan yang kalau dipencet bisa bunyi ke eunjung, guna mainan itu kalo eunjung butuh jangwoo tinggal pencet aja tuh mainan dan dengan otomatis jangwoo bakal melayani eunjung.
Jangwoo lalu nyiapin bahan makanan mau masakin Dogani sop untuk eunjung yang cidera.
“Kamu sangat charming, aku ingin mencintaimu. Kamu sangat manis” Kata eunjung kegirangan ngeliat jangwoo mau masakin dia Dolgani sop.
Jangwoo baru mau mulai masak dolgani sop, tapi eunjung yang bosan terus-terusan mencet mainan dan jangwoo datangin eunjung, mereka sempat berdebat karena jangwoo bilang sebenarnya dia mau pergi bersenang-senang dengan eunjung tapi eunjung sakit jadi mereka gak bisa ke mana-mana.
“kalau begitu bawa saja gadis lain yang bisa kau ajak bersenang-senang.” Kata eunjung ngambek.
Lalu eunjung bilang kaki dia sakit, dan jangwoo bawain es buat kompres kaki eunjung. Jangwoo megang kaki eunjung yang cidera.
“sakit, sangat sakit jangan disentuh..” kata eunjung.
Jangwoo lalu letakin plastik berisi es di atas kaki eunjung, eunjung buka kaos kakinya. Jangwoo ngeliat kuku eunjung rapi di pedicure pake kuteks kuning
“kamu mengatakan kakimu sakit, tapi kamu masih sempat melakukan pedicure? Kapan kamu melakukannya?” tanya jangwoo.
“ini? Sebelum aku sakit.” Kata eunjung.
“jangan bohong, buktinya tidak bisa lepas.”
“bodoh ini gel, bisa membuat bertahan lebih lama.”
Jangwoo lalu ngasih pijatan di pergelangan kaki eunjung yang cidera.
“sakit rupanya bagus juga.” Kata eunjung.
“Yah!”
“Apakah kamu sebaik ini? Lee jangwoo akhirnya menjadi seseorang.”
“jangan sakit lagi.”
Jangwoo lalu melanjutkan masak, eunjung yang lagi-lagi bosan kembali memencet mainan.
“Apa yang kamu inginkan?” Tanya jangwoo.
“Aku ingin minum air.” Kata eunjung.
Padahal botol air ada di bawah meja di dekat kaki eunjung, jangwoo ngasih botol air minum itu ke eunjung.
“oh rupanya ada di sana.” Kata eunjung pura-pura bego wkwkwk.
Jangwoo lalu kembali ke dapur tapi eunjung kembali mencet mainannya.
“bisa ambilkan aku kompres.” Kata eunjung.
Jangwoo lalu kembali ngambilin kompres dan letakin di kaki eunjung.
“kapan sopnya masak?” Tanya eunjung.
“normalnya adalah tiga hari.” Jawab jangwoo.
“tapi bagaimana aku memakannya? Aku makan setelah tiga hari?”
“tidak, aku di melihat resep, ada sesuatu yang tertulis di sana”
“apa itu?”
“memasak adalah cinta.” Kata jangwoo.
Eunjung ketawa.
“aku akan memasak dengan gayaku dengan penuh cinta. Cinta yang sangat besar akan memperpendek waktu tiga hari” Lanjut jangwoo. ( gombal bener yeh wkwkwk )
Sementara jangwoo memasak eunjung lalu melihat naskah drama yang dia peranin ( Queen Insoo )
“Oppa kamu akan cemburu dengan adengan ranjangku.” Kata enjung sambil ketawa liast naskahnya.
“Apa? Adengan ranjang apa?”
Eunjung lalu bilang adengan ranjangnya tidak terlalu parah, eunjung lalu nyerahin naskah dramanya ke jangwoo. Jangwoo lalu nyari gambar eunjung dan sunghyun di internet dan tada…. Keluarlah adengan ranjang mereka berdua
“Aku benar-benar akan gila!” kata jangwoo.
“Jangan lihat.” Kata eunjung.
“Lihat ini? Kamu melepaskan semua bajumu?”
“Tidak! Aku mengenakan atasan tube!”
“Lihat ini..baek sunghyun melepaskan bajunya.”
Eunjung lalu menjelaskan itu gak separah yang kayak jangwoo lihat.
“itu tidak apa-apa.” Kata eunjung.
“tidak apa-apa dengan gambar ini? Jika aku yang seperti ini pasti kamu akan sangat marah”
Jangwoo lalu mau buka bajunya juga, eunjung mukul-mukul jangwoo.
“Mengapa? Aku ingin yang sama..” kata jangwoo.
“tidak perlu, aku tidak ingin.”
“lihatlah kalau denganku kamu tidak ingin melakukannya?”
Eunjung lalu bunyiin mainannya dan minta jangwoo buat berlatih naskah di drama dengan dia, Mereka lalu mulai berlatih naskah.. di pertengahan ada isi naskah ini.
“Aduh perutku….” Kata eunjung
“Apa yang salah?” kata jangwoo
“Perutku sakit, ini tanda kelahiran bayi..”
“itu anak dari laki-laki lain! Aku tidak ingin melakukan ini!” kata jangwoo ngambek.
“Di drama ini ceritanya sebagai pasangan? Karena kita pasangan, kita bisa berakting seperti nyata.”
“Mana bayi kita?” Tanya jangwoo.
“Apa? Lain kali.” Jawab eunjung.
Lalu jangwoo lanjutin baca naskah.
“Doon won goon berbaring di lantai, insoo menyentuh wajah won goon, do woon goon memeluk insoo dan berguling! Insoo mendorong won goon karena dia terlalu gembira!”
Eunjung mukulin pundak jangwoo.
“Ini naskah drama sejarah atau…”
“ini drama sejarah..” kata eunjung
Mereka lalu berlatih naskah lain, lalu jangwoo ngelempar naskah yang tadi dia baca.
JW: Istriku, dengarkan kata-kataku.
EJ: Aku tidak cantik, jadi mengapa kau memegang tanganku?
JW: Aku hanya mempunyaimu istriku, jika aku mendapatkan selir kerajaan aku tidak akan pernah melihat wajahnya. Aku bukan orang yang penuh gairah.
EJ: bukankah orang menjadi penuh gairah sejak mereka lahir?
JW: Oho.. aku tidak!
EJ: Bagaimana jika ada 10 gadis yang datang?”
JW: hmm..pertanyaan bagus..
Lalu eunjung nyaranin untuk mengulang percakapan naskah tadi, tapi di sesuaikan dengan kepribadian mereka sebenarnya, jadi gak terpaku 100% dengan naskah.
JW: aku berjanji, jika aku mendapatkan selir kerajaan aku tidak akan melihat wajahnya .
EJ: Jika kamu tidak melihat wajahnya lalu kamu akan melihat badannya?
JW: aku akan pergi, hanya satu kali seminggu.
Eunjung ngambil sandal dan mukulin jangwoo, Jangwoo ngeliatin masakannya bentar lalu dia kembali nemuin eunjung, sekarang gantian mereka ngeliat naskah drama musical jangwoo dan jangwoo bilang dia ada adengan ciuman dengan jiyeon, adik iparnya sendiri,
“Bukankah kamu melakukannya dengan tiga gadis?”
“Iya Jiyeon, Hyomin dan Choi sooyoung-shi.”
“kamu melakukan dengan tiga gadis! Aku cuma satu pria! Lalu mengapa kamu tadi cemburu! Kita seimbang!” eunjung marah.
“Tapi yang paling penting kami tidak benar-benar berciuman.” Kata jangwoo.
“Tidak berciuman?”
“Tidak, kami melakukannya seperti ini.”
Jangwoo praktekin ciuman palsu ke eunjung. Jangwoo nahan pake jempolnya jadi dia gak ciuman.
“benarkah?” kata eunjung.
“iya benar.”
Jangwoo lalu ngajak eunjung berlatih musical dengan dia di adengan ciuman, jangwoo pengen nyium eunjung beneran tapi di tampar ma eunjung. Eunjung lalu bunyiin mainan minta jangwoo manicure kuku tangan dia.
“aku tidak pernah melakukan itu seumur hidupku.” Kata jangwoo.
“kamu harus mau karena aku yang memintanya, jadi kepada siapa kau akan melakukannya?”
Jangwoo lalu menjelaskan kalau dia benar-benar gak bisa.
“ah terlalu banyak bicara.” Eunjung bunyiin mainannya.
Jangwoo lalu ngambil spidol warna-warni.
“Bukan itu!”
“Mengapa tidak menggunakan ini, ini lebih bagus tidak akan terhapus..”
Jangwoo lalu ngambil kuteks dan makein ke eunjung, dengan lima warna di setiap jari yang berbeda.
“Jangan menghapusnya, dan tunjukkan di depan Baek sunghyun-shi..”kata jangwoo.
“ini bagus, tapi seperti permen karet.” Kata eunjung.
“permen karet itu bagus.”
“Aku lapar.” Kata eunjung.
Jangwoo nyiapin dalgoni sop yang tadi dia masak,
“Ini terlihat enak daebak.”
“aku akan menyuapimu.”
Jangwoo nyuapin eunjung.
“wah ini enak.” Kata eunjung.
Eunjung lalu ngajak jangwoo pergi ke “Nail shop” setelah mereka makan.
“baiklah, aku akan mengantarmu.”
“mari kita melakukan perawatan kuku bersama-sama.” Ajak eunjung.
“Apa? Aku tidak ingin, aku tidak suka orang lain menyentuh tanganku.. kaecuali kamu yeobo, kamu boleh menyentuhku.”
Eunjung lalu bunyiin mainannya sebagai tanda perintah.
“Mari melakukannya bersama-sama.”
Jangwoo akhirnya ngalah.
Episode 43
Woojung couple pergi ke nail shop, jangwoo bilang dia pengen nunggu di luar aja dan eunjung langsung bunyiin mainannya. Dengan terpaksa jangwoo duduk, dan dia malu.. soalnya di sana semuanya cuma cewek, gak ada cowok yang melakukan perawatan kuku.
Gak lama kemudian eunjung bertemu dengan menejer miss A.
“Miss A ada di sini?” Tanya eunjung ke pekerja nail shop.
“Iya mereka ada di lantai 2.”
“Miss A di sini?” kata jangwoo.
“Iya miss A disini! Suzy di sini!” kata eunjung.
Jangwoo pura-pura bangkit mau nemuin miss A Suzy. Eunjung nelepon Suzy dan bilang Jangwoo yang ada di sampingnya pengen ketemu suzy, jangwoo keliatan semangat dan bikin eunjung kesal.
“Apa teen top datang ke sini?” eunjung nanya ke pekerja.
“kamu mengganti topik menjadi teen top sekarang?” jangwoo kesal.
Di ruang interview jangwoo di Tanya “Apa kamu benar-benar ingin bertemu suzy?”
Jangwoo menjawab. “Tidak. Aku hanya ingin membuat eunjung cemburu. Aku hanya bercanda dan berharap Eunjung akan cemburu”
Eunjung lalu minta kuku dia dan jangwoo di warnain ajdi silver, lalu di gambar hati setengah di jempol.
setelah selesai jangwoo pengen pergi dari sana tapi eunjung bunyiin mainannya. Eunjung lalu minta dia dan jangwoo kakinya di pijat.
Jangwoo malu waktu kakinya dipijat, dan jangwoo ngerasa kesakitan waktu kakinya dipijat. Selesai dipijat eunjung bunyiin mainannya lagi.
“Apa lagi?” kata jangwoo.
Eunjung minta supaya kuku kaki mereka diwarnain juga.
“Kamu ingin warna apa?” eunjung nunjukin contoh warna ke jangwoo.
“Apakah aku bonekamu? Kau sedang mempermainkan aku?” kata jangwoo.
Jangwoo lalu minta warna merah, dan kuku jempol kaki jangwoo dikuteks merah.
“Aku adalah jenis laki-laki seperti ini.” Kata jangwoo.
“berapa lama untuk menunggunya kering?” eunjung nanya,
“dia tidak bisa mengenakan sepatu hari ini, warnanya harus dikeringkan selama 8 jam.”
Jangwoo kaget dengar seharian dia gak bisa pake sepatu.
“ayo keringkan 10 menit saja, lalu kita pergi.” Kata eunjung.
“jika ayahku melihat program ini….” Kata jangwoo.
“karena ayahmu petugas militer, hal-hal seperti ini tidak akan diizinkan bukan?” kata eunjung ( ayah jangwoo jenderal militer di korea )
Di ruang interview jangwoo bilang dia rasa dia kan mati. Suatu hari nanti dia bakal membalas eunjung nyuruh eunjung ngelakuin hal yang benar-benar dia gak suka juga.
Mereka keluar dari nail shop dan naik mobil jangwoo, jangwoo bilang dia mau ngajak eunjung ke suatu tempat untuk merasakan udara segar.
“Apa itu tempat yang dingin?” Tanya eunjung.
“Tidak itu tempat yang cantik.”
Eunjung minta diajarin mengemudi mobil.
“Aku akan menjelaskan padamu bagaimana cara mengemudi.” Kata jangwoo.
Jangwoo ngenjelasin panjang lebar tapi eunjung gak benar-benar dengarin jangwoo ngomong apa. Sambil dengarin jangwoo ceramah, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
Episode 44
Woojung keluar dari mobil, jangwoo membawa eunjung ke tempat yang masih ditutupi salju dan ada kincir angin warna-warni.
“Apa kita ada di Rusia.” Kata eunjung.
Sambil jalan jangwoo megangin jaket belakang eunjung supaya eunjung gak jatuh.
“Kamu seperti sedang memegang binatang.” Kata eunjung. ( eunjung jadi peliharaan jangwoo kekeke )
Mereka masuk ke dalam ruangan dan jangwoo ngeluarin kertas origami warna-warni, jangwoo bilang mereka masing-masing nulis surat untuk satu sama lain di kertas origami lalu kertas itu dibentuk kincir angin.
Eunjung terkejut jangwoo berubah jadi romantis, eunjung bilang dia gak ingat lagi cara bikin kincir angin dan jangwoo bilang dia juga gak ingat. Eunjung nyari tau cara bikin kincir angin lewat internet dari ponsel.
Jangwoo selesai bikin kincir angin, tapi dia salah ngeletakin tangkainya jadi kincir anginnya gak bisa berputar, karena kesal jangwoo bukannya bikin kincir angin tapi malah pikin pesawat-pesaawatan yang kayak di game.
Woojung mulai nulis surat di atas kertas origami, dan eunjung juga ada gambar hati di atas kertas origami, jangwoo lagi-lagi gak bisa masang tangkainya dengan benar, tapi eunjung ngasih tau caranya dan akhirnya kincir angin jangwoo bisa berputar. Jangwoo kegirangan dan main-main ma kincir angin kayak anak kecil. Jangwoo ngeluarin kamera dan fotoin eunjung dengan kincir angin yang dia buat.
Mereka lalu keluar buat nancapin kincir angin di luar.
“Aku akan menggendongmu.” Kata jangwoo.
Jangwoo lalu menggendong eunjung, tangan eunjung yang megang kincir angin nutupin wajah jangwoo.
“Aku tidak bisa melihat.” Kata jangwoo.
Eunjung ketawa sambil nyingkirin tangannya dari depan wajah jangwoo.
“Aku sakit dan membuatmu banyak menderita.” Kata eunjung.
“Kamu sangat ringan.”
Setelah sampai di tempat yang banyak kincir anginnya jangwoo nurunin eunjung dari punggungnya, lalu jangwoo nancapin kincir angin mereka di atas salju.
“Oh kincir anginku berputar..daebak.” kata eunjung.
Isi surat eunjung untuk jangwoo “Kamu membawaku ke manapun aku ingin pergi dan kamu melakukan segalanya untukku, aku sangat berterima kasih. Walaupun aku berkata pada diriku sendiri supaya jangan sakit lagi tapi aku berharap lain kali kita akan melewatkan hari seperti hari ini hihi. Aku minta maaf membuatmu sangat khawatir dan aku akan lebih baik nantinya, Dapatkah aku digendong lagi?”
Isi surat Janngwoo untuk eunjung “Yeobo, dapatkah aku punya permintaan untukmu? Dapatkah kamu lebih baik nantinya? Setelah kamu sakit kuku tanganku jadi aneh dan begitu juga dengan kuku kakiku. Aku menjadi sibuk memasak, Jangan sakit lagi karena itu juga akan menyakiti perasaanku.”
Jangwoo menggendong Eunjung menuju restoran dan mereka bermain parodi kakek nenek.
“Yeobo.. setelah kamu sakit aku merasa seperti 30 tahun sudah berlalu. Kakiku akan patah dan kaki istriku juga sakit” Kata jangwoo.
“ayo berjalan lebih cepat.” Kata eunjung.
“jika aku menambah kecepatan, mungkin kita akan mati.”
Nenek dan kakek hidup panjang umur dan bahagia selamanya –the end-
“wah cantik.” Kata eunjung saat memasuki ruangan di restoran.
Mereka lalu liatin foto yang yadi mereka ambil.
“Ini adalah bayi yang sedang memegang origami.” Kata eunjung waktu ngeliatin foto jangwoo.
Jangwoo lalu mesan makanan yang eunjung gak tahu, nama makannya “sop berkat.”
“Apa itu? Pasti itu aneh, kalau aneh aku tidak akan makan.” Kata eunjung.
“Itu tidak aneh.”
Rupanya sop berkat itu baik untuk kaki eunjung yang sakit, itu sop seafood yang di campur dengan ayam.
“ini enak. ” Kata eunjung.
“Jika aku sakit…” kata jangwoo.
“Kamu tidak akan sakit.”
“Tapi jika aku sakit, apakah aku boleh memencet mainan sepertimu dan meminta permintaan? Dan kamu melakukan segalanya?”
Eunjung mendesah kayak gak mau tapi akhirnya eunjung bilang.
“Aku akan melakukannya tapi jangan sakit, kamu tidak boleh sakit.”
Di ruang interview jangwoo bilang dia harus sakit supaya bisa dirawat ma eunjung. Eunjung bilang membayangkan jangwoo yang mencet mainan terus-terusan bikin kepala dia jadi sakit wkwkwkwk.
Jangwoo rupanya juga nyiapin sampanye untuk mereka minum berdua.
“Jangan sakit lagi, lebih baik nantinya, menjadi lebih sehat.” Kata jangwoo.
“ayo kita jangan saling cemburu lagi.” Kata eunjung.
“ayo jangan syuting adengan ranjang lagi.” Balas jangwoo.
Mereka lalu bersulang dan minum sampanye.
By: jungiestaryl911
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
like this............
BalasHapusnuna, aku suka sma sinopsis nya woojung couple ^^, woojung couple ini apakh akn berkahir sebentar lgi?
BalasHapusberakhirnya gak tau yah kapan..sekarang MBC lagi bermasalah jadi WGM udah lama berhenti ditayangin, gak tau kapan ditayangin lagi
BalasHapusapa sampe skrng lom ada lanjutannya??
BalasHapussayang skali,,,